PSI Kritisi Hibah DKI ke MUI Rp 10 M: NU-Muhammadiyah Hanya Rp 2 M-Rp 1,8 M
PSI menyoroti ketimpangan dana hibah dari Pemprov DKI ke NU dan Muhammadiyah Jakarta. PSI mengungkap dana hibah dari Pemprov DKI ke MUI Jakarta sebesar Rp 10 miliar.
"Jika kita lihat dalam rancangan, hibah PWNU Jakarta senilai Rp 2,07 miliar dan PW Muhammadiyah Jakarta senilai Rp 1,89 miliar sangat timpang dibanding misalkan kepada MUI Jakarta sebesar Rp 10,6 miliar," ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI dari F-PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo dalam keterangannya yang diterima, Jumat (5/11/2021).
Hal itu dibeberkan Anggara dalam rapat pra-pembahasan KUA-PPAS 2022, Senin (1/11). Dia mendorong penambahan hibah untuk NU dan Muhammadiyah Jakarta.
Anggara menilai NU dan Muhammadiyah perlu pendanaan yang memadai. Menurut dia, NU dan Muhammadiyah memiliki banyak cabang organisasi, seperti pesantren, madrasah, sekolah, perguruan tinggi, klinik, dan rumah sakit.
"Kita bisa membandingkan organisasi NU dan Muhammadiyah dengan MUI karena ketiga lembaga ini juga dapat pendanaan dari APBN," tambah Anggara.
Anggara menilai, selain harus mempertimbangkan kemanfaatannya bagi masyarakat, dia mendorong Pemprov DKI memperhatikan soal proporsionalitas pemberian dana hibah.
"Biro Dikmental perlu memperhatikan proporsionalitas dari distribusi pemberian hibah senilai total Rp 279 miliar ini," ujar Anggara.
Lihat juga video 'Vanessa Angel dan Bibi: Kecelakaan, Duka dan Akhir Bersama':
(idn/tor)
Komentar
Posting Komentar