Iran Tembakkan Sejumlah Rudal Balistik, Peringatan Keras untuk Israel!

TEHERAN, iNews.id – Iran menembakkan sejumlah rudal balistik pada Jumat (24/12/2021) ini, dalam penutupan latihan militer yang sudah berlangsung lima hari. Para jenderal Iran menyebut latihan itu sebagai peringatan bagi musuh bebuyutan Teheran, Israel.
“Latihan ini dirancang untuk menanggapi ancaman yang dibuat dalam beberapa hari terakhir oleh rezim zionis,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, kepada televisi pemerintah.
“Enam belas rudal membidik dan memusnahkan target yang dipilih. Dalam latihan ini, sebagian dari ratusan rudal Iran yang mampu menghancurkan negara (Israel) yang berani menyerang Iran telah dikerahkan,” ujarnya menambahkan.
Latihan militer yang dijuluki Payambar-e-Azadm, atau “Nabi Besar” itu dimulai pada Senin (20/12/2021) lalu di Provinsi Bushehr, Hormozgan, dan Khuzestan. Ketiga provinsi itu berada di kawasan Teluk.
“Latihan militer ini adalah peringatan serius bagi pejabat rezim zionis," kata Kepala Korps Garda Revolusi Islam Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami.
“Membuat kesalahan sekecil apa pun, kami akan memotong tangan mereka (Israel),” ucapnya.
Latihan itu dilakukan setelah penasihat keamanan nasional AS, Jake Sullivan, bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, Rabu (22/12/2021). Pertemuan itu berlangsung di tengah penentangan Israel terhadap upaya negara-negara kekuatan dunia untuk menghidupkan kembali Kesepakatan Nuklir Iran 2015.
Bennett menuduh Iran melakukan “pemerasan” lewat negosiasi kesepakatan nuklir itu. Dia juga menuding pendapatan yang diperoleh Iran dari keringanan sanksi Barat akan digunakan untuk memperoleh senjata untuk menyakiti orang-orang Israel.
Para pemimpin Israel juga telah mengisyaratkan untuk menyerang Iran.
Iran mengklaim selama ini hanya ingin mengembangkan program nuklir sipil. Akan tetapi, kekuatan Barat mengatakan stok uranium yang diperkaya Teheran dapat digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
0 Komentar