Ad Code

Responsive Advertisement

Presiden AS Joe Biden Ancam Vladimir Putin Jika Rusia Nekat Serang Ukraina - liputan6

 

Presiden AS Joe Biden Ancam Vladimir Putin Jika Rusia Nekat Serang Ukraina

Diperbarui 12 Des 2021, 18:00 WIB
Foto yang diambil pada 10 Maret 2011 antara Joe Biden yang waktu itu menjabat sebagai Wapres AS dan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia.
Perbesar
Foto yang diambil pada 10 Maret 2011 antara Joe Biden yang waktu itu menjabat sebagai Wapres AS dan Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia. (AP Photo)

Liputan6.com, Moskow - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Rusia harus membayar "harga mengerikan" dan menghadapi konsekuensi ekonomi jika menginvasi Ukraina.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (12/12/2021) hal itu disampaikan oleh Biden kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Joe Biden mengatakan kepada wartawan kemungkinan mengirim pasukan tempur darat AS ke Ukraina jika terjadi invasi Rusia .

"Saya menjelaskan dengan sangat jelas kepada Presiden Vladimir Putin, jika dia menyerang Ukraina, konsekuensi ekonomi bagi ekonominya akan menghancurkan Rusia," katanya setelah berkomentar tentang tornado mematikan yang melanda Amerika Serikat pada Jumat (10/12).

Joe Biden, yang berbicara dengan Putin melalui telepon selama dua jam pekan lalu, mengatakan dia telah menjelaskan bahwa posisi Rusia di dunia akan berubah "secara mencolok" jika terjadi serangan ke Ukraina.

Menteri luar negeri dari Kelompok G7 negara pada Sabtu (11/12) mengirim pesan serupa ke Moskow setelah pertemuan di Liverpool, memperingatkan konsekuensi yang mengerikan untuk setiap serangan dan mendesak Moskow untuk kembali ke meja perundingan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Rusia Klaim Melindungi Diri

FOTO: Latihan Militer Rusia di Tengah Ketegangan dengan Ukraina
Perbesar
Sejumlah tentara Rusia mengambil bagian dalam latihan di lapangan tembak Kadamovskiy, Rostov, Rusia, 10 Desember 2021. Konsentrasi pasukan Rusia dekat Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran Ukraina dan Barat tentang kemungkinan invasi yang dibantah Moskow. (AP Photo)

Para Menteri Keuangan negara kelompok G7 akan bertemu secara virtual pada Senin (13/12) untuk meninjau masalah ekonomi, termasuk inflasi.

Selain itu, mereka juga akan menyinggung soal sanksi potensial terhadap Rusia jika bergerak melawan Ukraina, kata para pejabat.

Ukraina menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara dalam persiapan untuk kemungkinan serangan militer skala besar.

Rusia membantah merencanakan serangan apa pun dan menuduh Ukraina dan Amerika Serikat melakukan perilaku tidak stabil, dan mengatakan pihaknya membutuhkan jaminan keamanan untuk perlindungannya sendiri.

Posting Komentar

0 Komentar