3 Rumah di Tangerang Rusak Akibat Gempa Banten, Sejumlah Warga Mengungsi

Gempa bumi yang terjadi di Sumur, Pandeglang, Banten, pada Jumat lalu terasa hingga Kabupaten Tangerang. Gempa yang berkekuatan magnitudo (M) 6,6 itu turut merusak tiga rumah yang berada di Kabupaten Tangerang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, mengatakan tiga rumah yang mengalami kerusakan tersebut berada di dua kecamatan yang berbeda. Menurutnya, kerusakan akibat gempa di tiga rumah ini bervariasi.
"Dua rumah rusak ringan dan berat di Kecamatan Sukadiri dan satu rumah roboh di Kecamatan Rajeg," katanya saat dihubungi, Minggu (16/1/2022).
Munir mengatakan tak ada korban jiwa akibat gempa di wilayah Kabupaten Tangerang. Dari tiga rumah yang rusak ini, sejumlah orang terdampak.
"Di Sukadir ada lima orang dan di Rajeg satu keluarga ada sembilan orang yang terdampak," tambahnya.
Munir menjelaskan rumah di Rajeg milik Bapak Nurtan menjadi yang paling parah terdampak. Rumah ini roboh dan tidak bisa dihuni lagi.
"Bapak Nurtan tinggal bersama satu istri dan tujuh anaknya. Saat ini keluarga tersebut harus mengungsi ke rumah saudara terdekatnya," tuturnya.
Munir mengungkapkan bahwa memang rumah tersebut sudah tidak layak huni. Sebelum adanya gempa, kondisi rumah Nurtan menurutnya sudah reyot.
"Menurut analis di TKP sebelumnya pun kondisi rumah sudah reyot (tidak layak). Sehingga ketika terjadi gempa bumi kemarin Nurtan dan keluarga (1 istri dan 7 anak kandung) mengalami kerugian dan kehilangan tempat tinggal," jelasnya.
(knv/knv)
0 Komentar