Pegawai Starbucks di Amerika Wajib Suntik Vaksin Virus Corona
Reporter:
Tempo.co
Editor:
Suci Sekarwati
Rabu, 5 Januari 2022 06:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Starbucks Corp di Amerika Serikat akan memberlakukan aturan wajib imunisasi vaksin virus corona pada pegawainya atau harus menjalani tes virus corona rutin setiap pekan. Aturan ini demi memenuhi peraturan dari Pemerintah Federal.
Federal Occupational Safety and Health Administration telah menentukan terhitung mulai 9 Februari 2022, perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat harus mewajibkan pegawainya suntik vaksin virus corona atau secara mingguan melakukan tes virus corona. Pasalnya, varian Covid-19 omicron saat ini menyebar sangat cepat di penjuru Amerika Serikat.
Sketsa logo kedai kopi, Starbucks, yang pertama kali diluncurkan (kiri), dan yang terkenal saat ini. Logo ini mengambil inspirasi dari mitologi putri duyung. Boredpanda.com
Ledakan kasus baru Covid-19 telah memangkas jumlah orang yang bisa bekerja, penundaan sekolah tatap muka, menutup restoran dan kekacauan di sejumlah maskapai.
Sumber di Starbucks mengatakan perusahaan itu saat ini belum berencana menutup cafe-cafenya sebagai dampak dari penyebaran omicron. Sebelumnya pada kuartal pertama 2020, pandemi Covid-19 telah memaksa Starbucks menutup sementara sampai separuh dari jumlah gerainya di Amerika Serikat, dengan beberapa gerai hanya melayani pembelian untuk dibungkus atau drive-thru.
Starbucks di Amerika Serikat diperkirakan memiliki sekitar 220 ribu pegawai. Perusahaan itu harus melaporkan status imunisasi vaksin virus corona pegawai mereka per 10 Januari 2022. Jika pegawai Starbucks memilih untuk tidak imunisasi vaksin virus corona, maka mereka bertanggung jawab melakukan OSHA-approved tests dan menyerahkan hasilnya.
Sebelumnya pada tahun lalu, sejumlah produk Starbucks tidak bisa disajikan ke konsumen karena gangguan suplai gara-gara pandemi Covid-19. Kondisi ini dialami oleh banyak restoran lainnya.
Komentar
Posting Komentar