Usai Kecelakaan Maut, Jalan Berlubang di Tol Kayu Agung-Palembang Diperbaiki


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan tol tepatnya di KM 363+800 B ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung), Jumat (7/01/2022).
Seorang pengendara mobil bernama Febi Khoirunnisa (21) meninggal setelah mengalami kecelakaan setelah menghindari jalan berlubang yang terdapat di ruas jalan tol tersebut.
Kendaraan minibus Honda Brio yang dikendarainya menabrak Median Concrete Barrier (MCB) Beton dan menyebabkan korban terpental keluar dari mobil sejauh 15 meter.
Menanggapi hal itu, PT Waskita Toll Road Bersama PT Waskita Sriwijaya Tol sangat prihatin dan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban.
"Kejadian ini sangat tidak kami harapkan terjadi. Kami berharap dan berupaya semaksimal mungkin agar kejadian ini tidak akan terjadi Kembali," kata Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto dalam keterangannya, Minggu (09/01/2022).
Baca juga: Berapa Tarif Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Jika Kelak Beroperasi?
Kepolisian Lalu Lintas Kabupaten Ogan Ilir sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan sedang dalam proses analisa.
Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan membantu kepolisian lalu lintas dalam proses olah TKP tersebut.
PT Waskita Sriwijaya Tol juga akan melakukan upaya peningkatan monitor dan pemeriksaan kondisi ruas tol Kapal Betung dengan melakukan peningkatan patrol, serta melakukan upaya perbaikan secara optimal jika terdapat kerusakan di badan jalan tol.
“Kami akan melakukan beberapa rencana aksi, di antaranya peningkatan patrol di sepanjang ruas tol Kapal Betung, dan penambahan rambu-rambu di sepanjang ruas untuk memberikan informasi yang secepatnya kepada para pengguna jalan tol," ujar Herwidiakto.
Selain itu, penutupan lubang pada badan jalan yang rusak dengan aspal khusus juga telah dilakukan, sehingga dapat segera dilalui oleh kendaraan.
Perbaikan yang dilakukan tidak hanya cepat, namun kualitas perbaikannya juga baik dan tahan lama.
Monitoring kondisi jalan akan terus dilakukan sampai konsolidasi tanah settlement yang terjadi memasuki fase stabil.
Kini, lokasi kejadian kecelakaan tersebut kembali telah dapat dilalui kendaraan secara normal sejak tanggal 7 Januari 2022 pukul 18.50 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
0 Komentar