Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Model Asal Ukraina Ini Ngaku jadi Simpanan Pangeran Arab, Sekali Jalan Dibayar Rp 2 Miliar - Tribunpontianak

 

Model Asal Ukraina Ini Ngaku jadi Simpanan Pangeran Arab, Sekali Jalan Dibayar Rp 2 Miliar - Tribunpontianak.co.id

Model Asal Ukraina Ini Ngaku jadi Simpanan Pangeran Arab, Sekali Jalan Dibayar Rp 2 Miliar
Instagram/@ yana.orfeeva
Yana Orfeeva, model Ukraina yang mengaku sebagai wanita simpanan pangeran Arab Saudi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang model asak Ukraina mengaku mendapat 30.000 pounds (Rp 577 juta) seminggu, sebagai perempuan simpanan yang tinggal bersama seorang pangeran Arab Saudi.

Pada 2020, model bernama Yana Orfeeva (21) itu dilaporkan sudah dua tahun hidup dengan pangeran Arab yang multi-jutawan.

Dikutip dari Daily Star (28/1/2020), sang pangeran juga melimpahi Yana Orfeeva dengan supercar, berbagai liburan, dan koper penuh uang tunai.

Yana Orfeeva dilaporkan mengenakan tarif 4.000 pounds (Rp 77 juta) sehari untuk tinggal bersama sang pangeran.

Angka itu menjadikannya wanita pendamping pasca-Soviet dengan bayaran tertinggi.

Selain tarif tetapnya yang besar, Pangeran Arab itu juga diperkirakan memberikan uang saku tunai hingga 115.000 pounds (Rp 2,21 miliar) sekali jalan.

Yana Orfeeva yang berambut coklat tersebut kemudian menggunakan uangnya untuk membeli apartemen mewah di Kiev dan Moskwa.

Teman-temannya menggambarkannya sebagai perempuan yang baik dan cantik, tetapi manja.

Seorang netizen di media sosial yang dikutip Daily Star berkata,

"Ya, dia memanfaatkannya dengan cerdas dan berhasil mengamankan masa depannya."

Warganet lain mengomentari wajah Yana Orfeeva yang menurutnya cantik dengan postur ideal.

Berita Lain: Sindikat Wanita Panggilan di India

Polisi kota Agra di India membongkar sindikat wanita panggilan, yang sudah berjalan bertahun-tahun beberapa waktu lalu.

Sindikat ini dijalankan di beberapa lokasi termasuk hotel mewah dan vila perkebunan.

Menurut laporan yang diajukan polisi Saurabh Dixit, sindikat ini beredar di Hotel Four Season, hotel JP, wisma Jasodham, dan sebuah vila perkebunan milik bos partai politik ternama.

Setelah digrebek di vila milik Ashok Rana, polisi menangkap 12 orang termasuk 3 wanita dari Kolkata.

Terdakwa yang ditangkap diidentifikasi sebagai Vijay, Ram, Jaivardhan Singh, Rajesh Singh, Sachin, Pram, Pradeep, Ranveer, Wisnu, Meem, Payal, dan Maya.

Dilansir dari Times of India, polisi juga menemukan kondom yang sudah terpakai dan belum terpakai, sejumlah uang tunai, dan senjata buatan dalam negeri.

Para pemilik properti juga masuk laporan polisi, yakni Vishal Goyal sebagai operator di vila milik Ashok Rana, Manoj Giri pemilik hotel Four Season serta manajernya Ajay Yadav, Lal Kumar Yadav manajer JP Hotel, dan Raj Mohan Yadav pemilik wisma Jasodha.

"Dalam penyelidikan pada 2 Juli di jalan Akbara, tim kami mendapat informasi tentang sindikat wanita panggilan dijalankan di hotel-hotel dan vila."

"Lalu sebuah tim yang dipimpim ASP Saurabh Dixit menggrebek vila Kamla dan menangkap sindikat itu," ucap pengawas polisi kota Agra, Rohan Botre, dikutip dari Times of India.

Dia melanjutkan, "Total 17 orang telah dilaporkan, di luar Ashok Rana dan para pemilik hotel lainnya sedang diburu.

Tetapi mereka akan segera ditangkap."

"Modus operandi sindikat ini sederhana, mereka biasanya membawa gadis muda dari Delhi, Kokata, atau tempat-tempat lainnya."

Sementara itu Ashok Rana yang juga adalah pimpinan partai BJP (Bharatiya Janata Party) berbicara ke Times of India, bahwa dia dijebak.

"Polisi coba menjebak saya di kasus palsu. Tak satu pun dari pria atau wanita di sindikat itu ditangkap di vila saya, tapi di wisma Jasodha."

"Setelah membuka vila saya pada Agustus 2019, saya meminjamkannya ke Vishal Goyal pada November 2019.

Ia mengelola vila itu untuk tempat pernikahan, tapi setelah pandemi Covid-19 vila itu ditutup," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar