Spesifikasi Tank yang Digunakan Rusia Serang Ukraina - CNN Indonesia

 www.cnnindonesia.com

Spesifikasi Tank yang Digunakan Rusia Serang Ukraina

CNN Indonesia
5-7 minutesKamis, 24 Feb 2022 17:04 WIB

Setidaknya ada tiga tank yang diketahui jadi andalan Rusia untuk berperang dengan Ukraina, yaitu T-14 Armata, T-15 Armata, dan Kurganetz-25.

T-14 Armata, salah satu tank andalan Rusia. (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan tempur Rusia telah bergerak ke sejumlah wilayah yang berbatasan dengan Ukraina menggunakan berbagai perangkat militer, salah satunya tank. Kendaraan lapis baja yang dikerahkan memiliki beberapa spesifikasi.

Tank tempur paling tersohor di Rusia adalah T-14 Amarta. Pada masa kepemimpinan Vladimir Putin, tank tersebut dikembangkan dan akhirnya banyak diproduksi untuk negara lain.

Putin pada 2007 telah mereformasi markas besar pasukan darat menggunakan anggaran besar-besaran. Ia merogoh kocek hingga 219 miliar Rubel, naik jauh dari pendanaan sebelumnya hanya 141 miliar Rubel.


Anggaran itu digunakan untuk riset dan pengembangan kendaraan dan teknologi militer. Prajurit baru juga tak luput menjadi perhatian agar mendapat peningkatan pelatihan.

Pada 2014 adalah produksi keluarga tank Armata, yang tentunya lebih maju dari program Black Eagle sebelumnya. Prajurit dan perwira yang dikontrak menerima upah jauh lebih tinggi, yang menghasilkan pengembangan terbilang 'dewa'.

Berikut sederet kendaraan tempur lapis baja yang kini menjadi andalan pemerintah Rusia untuk invasi Ukraina.

Tank T-14 Armata

Tank jenis ini menjadi tank tempur utama Rusia generasi ke-5 terbaru. Kendaraan lapis baja ini resmi dirilis ke publik pada parade kemenangan Rusia, 9 Mei 2015.

T-14 berukuran panjang 10,8 m, lebar 3,5 m, tinggi 3,3 m, serta memiliki bobot tempur 48 ton. T-14 Armata dilengkapi senjata tak berawak dan meriam smoothbore 125mm 2A82-1M.

Terdapat menara tak berawak dan kru di dalam kapsul keselamatan lambung, yang menjadi keunggulan yang paling menonjol dari T-14. Tank ini juga sudah ditunjang berbagai peralatan digital.

Kabin tank dibagi menjadi tiga kompartemen, terdiri dari kabin kru di bagian depan, menara kendali jarak jauh tak berawak di tengah dan power-pack di belakang. Pengemudi duduk di bagian kiri tank, penembak duduk di tengah dan komandan tugas berada di kanan di dalam kapsul lapis baja khusus.

T-14 Armata bisa membawa total 45 butir amunisi, termasuk amunisi siap pakai, meriam utama, dan peluru kendali laser. Tank juga dapat dilengkapi senjata sekunder termasuk senapan mesin Kord 12,7 mm dan PKTM 7,62 mm.

Terdapat perlindungan nuklir biologi dan kimia (NBC) sistem pencegah kebakaran otomatis, dan pelepasan granat asap di atas tangki semakin meningkatkan kemampuan pertahanan awak.

Sistem perlindungan aktif hard-kill Afghanit yang baru pada tank ini melindungi rudal anti-tank yang dipandu (ATGM), roket, dan RPG yang masuk, dikutip dari Army Technology.

A Russian T-14 Armata tank drives at Red Square in Moscow, on May 7, 2019, during a rehearsal for the Victory Day military parade. - Russia will celebrate the 74th anniversary of the 1945 victory over Nazi Germany on May 9. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)Tank buatan Rusia, T-14 Armata. (AFP/ALEXANDER NEMENOV)

Kurganetz-25

Kurganetz-25 diproduksi perusahaan kendaraan militer Rusia, Kurganmashzavod. Tank ini dapat membawa delapan awak tentara dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.

Bodi Kurganetz-25 dilindungi sangat baik oleh komposit dan panel modular keramik. Tank ini juga memiliki armor terbuat dari paduan alumunium khusus, menurut laporan Tank Encyclopedia.

Sehingga, tingkat perlindungan dapat disesuaikan karakter ancaman lawan tertentu untuk memenuhi persyaratan misi. Kendaraan memiliki lantai lambung ganda untuk meningkatkan perlindungan terhadap ledakan ranjau.

Tank ini dibekali senapan mesin koaksial 7,62 mm dan 4 peluncur rudal anti-tank Kornet-M dengan jangkauan maksimum 8-10 kilometer dan juga dapat menargetkan helikopter, dikutip Military Today.

Terdapat juga meriam jangkauan hingga 4 kilometer. Kendaraan lapis baja ini bisa membawa 500 butir peluru, termasuk 160 peluru penembus lapis baja dan 340 peluru fragmentasi berdaya ledak tinggi.

Tank lapis baja ini memiliki bobot hampir setengah Amarta, yaitu 25 ton, atau setara bus angkutan penumpang perkotaan.

A picture taken on August 21, 2018 shows a Russian Armata tank T-15 in Kubinka Patriot Park outside Moscow during the International Military-Technical Forum Army-2017. - The T-15 Armata is a Russian heavy infantry fighting vehicle first seen in public in 2015 during rehearsals for the Moscow Victory Day Parade. (Photo by Ekaterina ANISIMOVA / AFP)T-15 Armata. (AFP/EKATERINA ANISIMOVA)

T-15 Armata

T-15 Armata berbobot 48 ton mampu membawa sembilan infanteri dengan kecepatan 70 kilometer per jam di jalan datar. Bodi tank ini terbuat dari komposit baja dan keramik.

T-15 dioperasikan tiga orang yang terletak di tengah kendaraan, di belakang kompartemen mesin. Pengemudi terletak di sebelah kiri tank, komandan di bagian kanan, dan penembak di belakang komandan.

Tank ini merupakan kendaraan tempur jenis Infantry Fighting Vehicle (IFV) Rusia terbaru, menggunakan sasis T-14 dan bagian lambung serta powerplant. Tank ini tergolong IFV berat dengan standarisasi modern.

Senjata utama T-15 adalah meriam otomatis 2A42 30 mm dengan Senapan Mesin koaksial 7.62mm. Tank ini dapat menyimpan 550 butir amunisi dan memiliki kemampuan menembakkan peluru AP dan HEI 30mm.

Sebagai alternatif dari 30 mm biasa, stasiun senjata dapat menerima meriam otomatis BM-57 57mm dan dilengkapi ATGM 9M120-1 Ataka.

Kendaraan lapis baja ini memiliki perlindungan aktif T-15, menggunakan berbagai jenis pelindung lapis baja yang tersebar di bagian depan, dan melapisi sisi lambung dan atapnya.

T-15 menggunakan Sistem Perlindungan Aktif yang sama seperti Armata T-14, tetapi kedua komponen sistem dipasang di kedua sisi lambung seperti dikutip dari Fighting Vehicles.

(can/fea)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Satu Jet Tempur Ukraina Ditembak Jatuh di Kiev

Baca Juga

Komentar