Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Tentara AS Bergerak dari Jerman ke Rumania, Makin Dekat ke Ukraina - inews

 

Tentara AS Bergerak dari Jerman ke Rumania, Makin Dekat ke Ukraina

Tentara AS Bergerak dari Jerman ke Rumania, Makin Dekat ke Ukraina
Pasukan AS berjalan kaki setelah pesawat militer mereka mendarat di Polandia, Selasa (8/2/2022). (Foto: Reuters)

BUCHAREST, iNews.id – Pasukan AS telah bergerak dari Jerman ke Rumania, Rabu (9/2/2022) malam waktu setempat. Kementerian Pertahanan Rumania menyatakan, para tentara Amerika itu akan melindungi sayap timur NATO dari potensi limpahan krisis Ukraina.

Reuters melansir, Amerika Serikat mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania untuk memperkuat pertahanan Eropa Timur. Di Rumania, mereka memindahkan satu skuadron Stryker militer AS dari Vilseck, Jerman.

Kemhan Rumania mengatakan, bagian dari skuadron itu—yang akan diberi nama Satuan Tugas Cougar—akan memasuki Rumania sekitar Rabu malam waktu setempat atau Kamis (10/2/2022) pukul 03.00 dini hari WIB. Mereka berkendara melintasi negara itu ke Pangkalan Militer Mihail Kogalniceanu di wilayah timur Constanta.

Pasukan AS siap memperkuat sayap timur NATO. (Foto: Reuters)

Pasukan AS telah menggunakan pangkalan yang teletak di pinggir Laut Hitam itu sejak 1999. Rumania, yang menjadi anggota NATO sejak 2004, juga menjadi tuan rumah sistem pertahanan rudal balistik.

“Kontribusi kami, kami akan meningkatkan apa pun yang dilakukan NATO, dan umumnya kami mendukung upaya NATO untuk membangun kelompok pertempuran di sini,” kata Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Derek Chollet, kepada wartawan di Bucharest, Rabu (9/2/2022).

“Memperkuat sayap timur dari utara ke selatan adalah agenda utama NATO, dan itu tidak perlu diragukan lagi. Satu hal yang telah kami jelaskan kepada pihak Rusia adalah, jika mereka melanjutkan eskalasi ini dan jika mereka memilih untuk mengambil jalan militer terhadap Ukraina, mereka akan melihat lebih banyak kemampuan NATO di sisi timur (Eropa),” ujar Chollet.

Skuadron Stryker, yang dirancang untuk dikerahkan dalam waktu singkat, akan menambah 900 tentara yang saat ini dirotasi AS di Rumania, beberapa sebagai bagian dari pasukan NATO ,dan beberapa di bawah pengaturan bilateral yang terpisah.

Prancis juga telah menawarkan diri untuk menjadi pemimpin misi NATO di Rumania untuk di masa mendatang. Negeri Napoleon itu dapat menampung sekitar 1.000 tentara dari berbagai negara. Keputusan terkait tawaran Prancis itu bakal ditentukan pada pertemuan para menteri pertahanan NATO berikutnya yang digelar pada pertengahan Februari.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Bagikan Artikel:
line sharing button

Posting Komentar

0 Komentar