Jadi Sorotan di MotoGP Mandalika, Pawang Hujan Rara Ternyata Sering Diminta Hadir saat Jokowi Kampanye - suara

 www.suara.com

Jadi Sorotan di MotoGP Mandalika, Pawang Hujan Rara Ternyata Sering Diminta Hadir saat Jokowi Kampanye

3-3 minutes
Suara.com - Rara Istiati Wulandari, si pawang hujan di MotoGP Mandalika menjadi sorotan setelah beraksi mengusir hujan deras di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, pada Minggu (20/3/2022).

Perempuan asal Bali itu ternyata sering diundang oleh sejumlah BUMN untuk mengusir hujan. Selain diundang di acara BUMN, pawang hujan Rara juga mengklaim kerap diundang saat Joko Widodo melakukan kampanye di pemilihan presiden.

Hal ini diungkap saat Rara menjadi narasumber di youtube Deddy Corbuzier. Rara menyebut diundang setiap Jokowi melakukan kampanye di sejumlah daerah, yakni saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

"Rara itu tidak hanya event BUMN, tapi kampanye pak Jokowi itu saya melayani dari 2013-2014. 2018 ke 2019," kata dia.

Baca Juga:Meski Penuh Debat, Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Mbak Rara Kini Terkenal Lewat Anime

"Jadi kampanye pak Jokowi pun kalau Mas Dedi mearasakan itu suam-suam kuku, tidak panas," Rara menambahkan.

Mendengar peryataan itu, Deddy Corbuzier bertanya. Ia penasaran siapa yang mengundang apakah langsung dari Jokowi atau tidak.

"Itu tapi yang minta bukan pak Jokowi-nya? panitianya?," tanyanya.

Dengan tegas Rara mengatakan yang minta dirinya hadir di setiap kampanye Jokowi bukan langsung dari mantan Gubernur Jakarta tersebut, tetapi dari pihak panitia hingga relawan.

Deddy Corbuzier selanjutnya menayakan harga yang diabyar setaip diminta saat hadir menjadi pawang di acara kampanye Jokowi.

Baca Juga:Pawang Hujan Rara Istiati Wulandari Selalu Gunakan Sesajen Suci Saat Mengawal Event MotoGP Mandalika

Terkait itu, Deddy Corbuzier malah mendapat jawaban yang tidak terduga.

"Diabayarnya dengan pengabdian," katanya.

Deddy Corbuzier tertawa dengar jawaban terkait besaran bayaran yang diberikan. Namun, Deddy Corbuzier tidak menayakan lebih lanjut terkait pengabdian yang dimaksud.

"Saya tidak berani ngomong.".

Baca Juga

Komentar