Klaim Terbaru Kedua Negara, Jumlah Korban Perang Rusia vs Ukraina Hari Ke-8 - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia vs Ukraina telah menginjak di hari kedelapan.
Kedua negara pun mengumumkan jumlah korban tewas, terluka, hingga kerusakan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Otoritas Rusia akhirnya merilis data terbaru dampak perang.
Yakni mulai dari jumlah tentara tewas sampai jumlah target tentara Ukraina dan nasionalis yang dilumpuhkan.
Inilah rangkumannya seperti dikutip dari BBC:

Klaim Ukraina
Tentara Ukraina secara rutin mengeluarkan pembaruan tentang kerusakan ditimbulkan pasukan Rusia, yang terus menekan kota-kota utama, terutama di selatan negara.
Kendati BBC tidak dapat memverifikasi informasi ini, tetapi pembaruan terbaru dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan sekitar 9.000 personel Rusia telah tewas atau terluka.
Dikatakan juga pasukan Ukraina telah menghancurkan:
- 217 tank
- 90 sistem artileri
- 31 helikopter
- 30 pesawat atau pesawat lain
Klaim Rusia
Sementara itu, Rusia kemarin untuk pertama kalinya memberikan angka spesifik untuk korban pasukannya di Ukraina.
Sebanyak 498 tentara Rusia tewas dan hampir 1.600 terluka.
Disebutkan tentara Rusia telah membunuh 2.870 tentara Ukraina dan para pembelanya.
Update Perang Rusia vs Ukraina
Seminggu setelah Rusia meluncurkan invasinya ke Ukraina, pengadilan pidana internasional atau ICC menegaskan sedang mengumpulkan bukti kemungkinan kejahatan perang.
Dilansir The Guardian, berikut sejumlah hal yang terjadi di hari kedelapan serangan Rusia ke Ukraina, Kamis (3/3/2022).
- Pengadilan pidana internasional (ICC) telah mengkonfirmasi akan membuka penyelidikan terhadap kemungkinan kejahatan perang di Ukraina.
ICC akan mulai mengumpulkan bukti.
Proses ICC dipercepat setelah 38 negara secara resmi merujuk laporan kekejaman ke sana.
Angka itu merupakan rujukan terbesar yang pernah diterima pengadilan.
- Rusia mengklaim telah merebut kota Kherson di selatan yang strategis dan penting di Laut Hitam.
Intelijen AS dan pejabat Ukraina membantah klaim tersebut.
Dalam sebuah postingan Facebook, walikota Kherson, Igor Kolykhaiev, mengatakan ada pengunjung bersenjata di dewan kota.
Sementara itu, sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan pihaknya tidak dalam posisi untuk menyebut seperti itu.
"Tampaknya bagi kami bahwa orang-orang Ukraina tentu saja memperebutkan kota itu," ujarnya.
- Kota pelabuhan Mariupol yang strategis dan penting di Laut Azov dilaporkan dikepung oleh pasukan Rusia.
"Kami bahkan tidak bisa membawa yang terluka dari jalanan, dari apartemen, karena penembakan tidak berhenti," kata walikota Mariupol.
- Ibu kota Ukraina, Kyiv, mendapat serangan yang lebih berat ketika pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka.
Rusia menggerakkan pasukan lebih dekat ke ibu kota dalam upaya nyata untuk mengepung kota.
- Polisi di Moskow menahan 2 wanita dan 5 anak yang memegang poster di luar kedutaan Ukraina.
Poster itu bertuliskan "No to war" atau "Tidak untuk perang".
Polisi diduga mengancam akan melucuti hak asuh anak-anak perempuan tersebut.
Sementara di St Petersburg, Yelena Osipova, seorang aktivis yang dikatakan selamat dari pengepungan masa perang Leningrad, ditahan karena memprotes perang.
- Pasukan terjun payung Rusia mendarat di kota kedua Ukraina, Kharkiv.
Sebelumnya Kharkiv dibom selama beberapa hari, menewaskan dan melukai puluhan warga sipil.
Empat orang lagi tewas pada Rabu, kata pihak berwenang setempat, seraya menambahkan kota itu masih di bawah kendali mereka.
- Lebih dari 350 warga sipil Ukraina telah tewas dan lebih dari 2.000 terluka, menurut layanan darurat Ukraina.
Ratusan bangunan termasuk fasilitas transportasi, rumah sakit, taman kanak-kanak dan rumah telah hancur.
- Ukraina mengklaim hampir 7.000 tentara Rusia tewas dalam enam hari pertama invasi Moskow.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan 498 tentara Rusia tewas di Ukraina sejak awal invasinya.
Pengumuman itu merupakan pernyataan pertama Rusia tentang jumlah korban.
- Majelis umum PBB melakukan pemungutan suara yang menyayangkan invasi Rusia ke Ukraina.
PBB menyerukan penarikan segera pasukan Rusia.
Pada hari Rabu, 141 dari 193 negara anggota memberikan suara setuju untuk resolusi tersebut.
35 negara abstain sementara lima negara (Rusia, Belarus, Suriah, Korea Utara dan Eritrea) memberikan suara menentang dihentikannya perang.
- Pembicaraan putaran kedua antara Rusia dan Ukraina dilaporkan akan berlangsung pada hari Kamis.
Seorang perunding Rusia mengatakan gencatan senjata ada dalam agenda.
Tetapi Ukraina mengatakan tuntutan Moskow tidak dapat diterima dan Rusia harus berhenti membom kota-kota Ukraina sebelum kesepakatan dapat dibuat.
- Polisi di Polandia memperingatkan bahwa laporan palsu tentang kejahatan kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina, beredar di media sosial.
Sebelumnya kaum nasionalis Polandia dilaporkan menyerang dan melecehkan kelompok-kelompok orang Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah yang telah melintasi perbatasan.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Tiara Shelavie)
0 Komentar