Mayoritas Positif Covid-19, Ada 14 Orang Tak Ikut Dievakuasi dari Ukraina ke Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 orang pengungsi belum berhasil dievakuasi dalam rombongan pesawat yang membawa Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina menuju ke Tanah Air.
Pesawat Garuda Indonesia yang membawa rombongan evakuasi itu sendiri sudah mendarat di tanah air.
"Terdapat 14 evacuee (pengungsi) yang masih harus tinggal di Bucharest untuk sementara waktu dan belum dapat ikut rombongan dalam kepulangan ini," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dikutip dari YouTube MoFA Indonesia, Kamis (3/3/2022).
Retno mengatakan 14 orang tersebut tidak ikut pulang bersama rombongan ke tanah air karena mayoritas dari mereka terpapar Covid-19.
"Dari tes yang dilakukan, 12 orang evacuee diketahui positif Covid-19. Sementara 2 orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk menemani anak mereka yang positif Covid-19," katanya.
Retno mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bucharest bakal terus memantau 14 orang tersebut.
"Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," kata Retno.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia akhirnya berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina menuju tanah air.
Para WNI tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Pesawat tersebut mendarat pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 17.28 WIB, seperti disiarkan YouTube Kemlu RI.
Para WNI itu disambut langsung oleh Menlu RI Retno Marsudi.
"Pesawat Garuda Indonesia yang membawa pulang warga negara indonesia dari Ukraina telah mendarat di tanah air," kata Menlu Retno dalam konfenresi pers secara daring, Kamis (3/3/2022).
Tercatat, ada 80 WNI dan tiga WNA yang dievakuasi pada hari ini.
"Tiga warga negara asing merupakan keluarga dari WNI berada di dalam rombongan," kata Retno.
Komentar
Posting Komentar