Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Pidato Presiden Ukraina Bikin Parlemen UE hingga Penerjemah Terharu - CNN Indonesia

 

Pidato Presiden Ukraina Bikin Parlemen UE hingga Penerjemah Terharu

CNN Indonesia
Rabu, 02 Mar 2022 00:50 WIB
Pidato menggebu-gebu Presiden Volodymyr Zelensky tentang perjuangan Ukraina melawan invasi Rusia disambut meriah oleh parlemen Uni Eropa. (Foto: (AP Photo/Efrem Lukatsky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pidato berapi-api Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di depan parlemen Uni Eropa pada Selasa (1/3) disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta rapat.

Sebagian besar anggota parlemen Uni Eropa yang hadir bahkan berdiri sambil bertepuk tangan menanggapi pidato menggebu-gebu Zelensky yang menjabarkan perjuangan rakyat Ukraina melawan invasi Rusia.

Lihat Juga :

Dalam pidatonya secara virtual, Volodymyr menegaskan bahwa prioritas negaranya saat ini adalah memastikan Ibu Kota Kiev terlindung dari gempuran hingga pendudukan pasukan Rusia.

Agresi Rusia di Ukraina kian meluas di hari keenam invasi berlangsung. Rusia terus membombardir kota-kota besar seperti Kharkiv dan Ibu Kota Kiev hingga menimbulkan lebih banyak korban jiwa terutama warga sipil.

Pergerakan tentara Rusia pun disebut kian mendekati pinggiran Kiev.

"Kami berjuang hanya untuk tanah kami dan kebabasan kami. Kami ingin melihat anak-anak kami hidup. Saya pikir ini sesuatu yang adil," kata Zelensky seperti dikutip CNN.

"Kami berjuang hanya untuk tanah kami. Terlepas dari fakta bahwa seluruh kota kami sudah diblokade (Rusia) dan tidak ada yang mau masuk dan menghentikan ini," paparnya.

Zelensky juga mengatakan, "Kami telah membuktikan kekuatan kami. Jadi sekarang, buktikan lah jika Anda (Uni Eropa) berdiri bersama kami. Buktikan lah jika Anda tidak akan membiarkan kami pergi. Buktikan lah jika Anda semua memang bangsa Eropa."

Selain mendapat sambutan dari seluruh parlemen Uni Eropa, penerjemah bahasa Inggris ikut terharu dengan pidato Zelensky.

Saat menerjemahkan pidato Zelensky, alih bahasa parlemen Uni Eropa yang bertugas terdengar terbata-bata terharu dengan pernyataan sang presiden.

Zelensky sebelumnya juga telah meminta Uni Eropa segera menerima keanggotaan melalui jalur khusus terhadap negaranya di tengah invasi Rusia.

"Tujuan kami adalah untuk bersama semua orang Eropa dan, yang paling penting, untuk menjadi setara. Saya yakin itu adil. Saya yakin kami pantas mendapatkannya," ujarnya melalui video singkat di media sosial, Senin (28/2).

Ukraina sendiri saat ini memang belum menjadi keanggotaan Uni Eropa, meski sejak 2014 telah membahasnya dan dianggap sebagai salah satu mitra penting UE dalam perdagangan.

Secara geografis, Ukraina berbatasan langsung dengan empat anggota UE, yaitu Polandia, Hungaria, Rumania, dan Slovakia.

(rds)

Posting Komentar

0 Komentar