Pilihan Rumah Murah Rp 168 Juta Dekat Sirkuit Mandalika Halaman all - Kompas

 

Pilihan Rumah Murah Rp 168 Juta Dekat Sirkuit Mandalika Halaman all - Kompas.com

Griya Jelantik Mandiri

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak hadirnya Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah menjadi salah satu wilayah yang mengalami peningkatan permintaan properti paling tinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) NTB H Heri Susanto mengatakan, para pembeli lahan dan rumah di wilayah tersebut makin agresif berburu sejak awal 2021. Tidak hanya warga lokal, melainkan juga datang dari berbagai wilayah di luar NTB.

Menurutnya, tingginya permintaan properti di NTB ini akan membuat harga lahan dan hunian di kawasan tersebut melonjak.

"Permintaan hunian meningkat, maka lambat laun hunian di kawasan NTB terutama di Lombok Tengah ini akan melonjak," kata Heri kepada Kompas.com, Senin (14/02/2022).

Namun, tak perlu khawatir, bagi Anda yang tertarik untuk membeli rumah murah di dekat Sirkuit Mandalika, berikut Kompas.com hadirkan beberapa rekomendasinya :

1. Griya Jelantik Mandiri

Griya Jelantik Mandiri merupakan perumahan subsidi yang dibangun oleh PT Puji Alam Sendirei.

Perumahan ini berlokasi di Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Hunian yang ditawarkan yaitu tipe 30 dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 90 meter persegi.

Di dalamnya terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi dan ruang tamu. Hunian ini ditawarkan seharga Rp 148 juta.

2. Puyung Regency

Puyung Regency merupakan perumahan subsidi yang dikembangkan oleh PT Gading Utama Grup.

Perumahan ini berlokasi di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.

Tipe hunian yang ditawarkan yaitu tipe 30 dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 84 meter persegi.

Hunian ini memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi dan ruang tamu. harga per satu unitnya yaitu Rp 168 juta.

3. Araya Village

Araya Village merupakan hunian subsidi yang dikembangkan oleh PT Naraya Lombok Properti.

Perumahan ini berlokasi di Desa Labulia, Kecamatan Jonggar, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Tipe hunian yang ditawarkan yaitu tipe 27 dengan luas bangunan 27 meter persegi dan luas lahan 75 meter persegi.

Hunian subsidi ini memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi dan ruang tamu. Harga satu unit hunian ini sebesar Rp 168 juta.

4.Green Harmoni 2

Green Harmoni 2 merupakan perumaha subsidi yang dikembangkan oleh PT Dirgantara Cahaya Lombok.

Hunian ini berlokasi di Desa Renteng, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Perumahan ini menawarkan satu tipe hunian yaitu tipe 30 dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 80 meter petrsegi.

Di dalamnya terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, satu carport mobil. Untuk harga per unitnya yaitu sebesar Rp 168 juta.

5. Pratama Bukit Melati

Pratama Bukit Melati merupakan perumahan subsidi yang dikembangkan oleh PT Cahaya Melati Mandiri.

Hunian ini berlokasi di Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Terdapat hunian dengan tipe 30 meter persegi, luas lahan 80 meter persegi yang ditawarkan seharga Rp 168 juta.

Di dalamnya tersedia dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan area carport atau taman di halaman rumah.

6. Mahkota Praya Regency

Mahkota Praya Regency merupakan perumahan subsidi yang dikembangkan oleh PT Mahkota Sinar Surya.

Hunian ini berlokasi di Desa Jontlak, Kecamatan Praya tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tipe hunian yang ditawarkan yaitu tipe 30 meter persegi dengan luas lahan 75 meter persegi.

Di dalamnya terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu dan area hijau di halaman rumah. Harga per unitnya sebesar Rp 168 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Komentar