Presiden Ukraina: Tuhan Tidak Akan Mengampuni Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Ukraina memberikan pernyataan terbaru melalui media sosial Facebook, Minggu (6/3/2022). Ia menyebut "Tuhan tak Akan Mengampuni" apa yang telah dilakukan Rusia terhadap negaranya.
Pernyataan ini muncul di kala umat kristen Ortodok Ukraina melakukan minggu pengampunan dosa (forgiveness sunday). Namun yang terjadi, kata dia, ratusan nyawa melayang dan ribuan orang menderita.
"Hari ini adalah minggu pengampunan. Tapi kita tidak bisa memaafkan ratusan demi ratusan korban. Atau ribuan demi ribuan yang menderita," sebutnya di video itu dimuat CNN International.
"Dan Tuhan tidak akan mengampuni. Tidak hari ini. Tidak besok. Tidak pernah. Dan alih-alih Pengampunan, akan ada Penghakiman."
Ia pun menyebut Rusia merencanakan pembunuhan yang disengaja dalam sejumlah penembakan di wilayah Ukraina. Ia mengatakan tentara Rusia telah menembaki lingkungan perkotaan biasa, di mana ribuan orang bekerja dan tinggal.
"Ini adalah pembunuhan. Pembunuhan yang disengaja," tegasnya.
Sebelumnya sebuah video beredar memperlihatkan bagaimana pabrik tank Ukraina, sekitar 140 kilometer sebelah barat Kyiv hancur. Pabrik itu rata dengan tanah setelah serangan militer Rusia.
Rusia menyerang Ukraina sejak 24 Februari lalu. Presiden Vladimir Putin tak menyetujui keinginan Ukraina bergakung dengan NATO.
0 Komentar