Bela Ukraina, Menkeu AS Tetap Hadir di Pertemuan G20 - tempo

 

Bela Ukraina, Menkeu AS Tetap Hadir di Pertemuan G20

Reporter:

Daniel Ahmad

Editor:

Dewi Rina Cahyani

Selasa, 19 April 2022 14:01 WIB
Bela Ukraina, Menkeu AS Tetap Hadir di Pertemuan G20
Janet Yellen berada di posisi kedua daftar perempuan paling berpengaruh di dunia versi Forbes. Janet adalah wanita pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruk di dunia, Federal Reserve. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.COJakarta - Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen akan tetap mengikuti beberapa sesi pertemuan G20 di Washington D.C. pada Selasa, 19 April 2022. Walau begitu, Yellen tetap akan melewatkan beberapa babak pertemuan sebagai protes atas serangan Rusia terhadap Ukraina.

Janet Yellen beberapa waktu lalu mengatakan enggan hadir di acara G20 jika perwakilan Rusia berpartisipasi. Namun saat ini, Departemen Keuangan AS, seperti dilansir Reuters, mengatakan, Yellen akan mengikuti forum untuk membahas tanggapan global terhadap krisis ketahanan pangan yang diperburuk oleh perang Rusia melawan Ukraina.

Pertemuan itu sendiri akan mencakup kepala Dana Moneter Internasional, Bank Dunia dan Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian, serta menteri yang mewakili negara-negara G7 dan G20 dan pakar teknis dari lembaga keuangan internasional,

Dua pejabat senior Departemen Keuangan AS, seperti dilansir CNA, mengatakan pada Senin, bahwa Yellen juga akan mendesak anggota Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia untuk meningkatkan tekanan pada Moskow.

Salah satu pejabat menyampaikan, Departemen Keuangan akan berkonsentrasi untuk menindak mereka yang berusaha menghindari sanksi besar-besaran yang dijatuhkan pada Rusia atas perang, dan mereka yang memfasilitasi upaya semacam itu.

Selain itu, pejabat mengatakan, keputusan Yellen untuk menghindari beberapa sesi yang diikuti oleh pejabat Moskow, hendak menggarisbawahi pandangan AS bahwa Rusia harus dikeluarkan dari lembaga keuangan global karena invasinya.

Pejabat itu menambahkan, Washington dan sekutunya pun berencana akan melanjutkan konsultasi mengenai sanksi yang dikenakan pada Rusia, termasuk fokus untuk menggagalkan penghindaran sanksi yang sebelumnya dijatuhkan.

Kendati enggan memberikan rinciannya, pejabat tersebut memberi sinyal bahwa sanksi tambahan, termasuk tindakan yang menargetkan industri Rusia, akan berusaha untuk lebih membatasi ekonomi Moskow dan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan.

Sebelumnya, Indonesia selaku tuan rumah G20 mengatakan bahwa Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov telah mengkonfirmasi akan hadir secara virtual pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral minggu depan.

Pejabat Kementerian Keuangan RI Wempi Saputra menyebut Indonesia tidak memiliki kapasitas untuk tidak mengundang anggota mana pun. Wempi menegaskan event ini berlaku untuk semua anggota, termasuk kementerian keuangan dan bank sentral Rusia.

Baca: ndonesia Lanjut Gelar KTT G20 Bali, Ini Sejarah Singkat G20

REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya