Jokowi Telepon Zelensky, RI Undang Ukraina ke G20 Bali
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mengundang Ukraina untuk hadir ke G20 Bali. Ini terungkap dari cuitan di media sosial Presiden Volodymyr Zelensky, Rabu (27/4/2022) malam.
"Telah berbicara dengan Presiden (bendera RI) Jokowi. Terima kasih untuk mendukung (bendera Ukraina) kedaulatan dan integritas teritorial, khususnya untuk posisi yang jelas di PBB. Keamanan pangan adalah isu yang dibicarakan," ujarnya, dikutip CNBC Indonesia, Kamis.
"Sangat menghargai undangan ke saya untuk hadir ke pertemuan G20," tambahnya.
Desakan untuk mengundang Ukraina ke forum memang disampaikan sejumlah negara. Ini seiring dengan tetap diperbolehkannya Rusia dalam forum tersebut.
Rusia memang anggota G20. Namun semenjak serangan ke Ukraina yang dimulai 24 Februari, sejumlah negara anggota seperti Amerika Serikat (AS) hingga Kanada, memintanya diboikot.
Apalagi sebelumnya ada kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin hadir ke acara puncak di Bali akhir tahun. Hal itu sempat dikatakan Duta Besar Rusia untuk Indonesia di Jakarta Lyudmila G. Vorobyova.
Pada pertemuan menteri ekonomi negara anggota pekan lalu, sejumlah negara melakukan walk out saat kontigen Rusia berbicara. Ini merupakan aksi protes karena perang Rusia yang dianggap tak berdasar.
Sementara itu, sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu melakukan sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba. Dalam pembicaraan tersebut, isu tentang konflik geopolitik, termasuk krisis kemanusiaan di Ukraina, dibahas oleh kedua menteri.
"Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Ukraina," katanya melalui akun Twitter-nya.
Selain itu, Retno juga menyatakan Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung upaya penyelesaian konflik secara damai melalui perundingan. Perang Rusia dan Ukraina kini memasuki 2 bulan dan belum menunjukkan arah gencatan senjata.
Komentar
Posting Komentar