Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Polisi Amankan 3 Pelajara SMK Saat Demo Mahasiswa di Padang Halaman all - Kompas

 

Polisi Amankan 3 Pelajara SMK Saat Demo Mahasiswa di Padang Halaman all - Kompas.com

Mahasiswa panjat pagar DPRD Sumbar saat aksi demo 11 April 2022 di Padang

PADANG, KOMPAS.com - Aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung DPRD Sumatera Barat juga ditunggangi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Padang, Senin (11/4/2022).

Polisi berhasil menangkap tiga siswa SMK yang ikut dalam aksi demo mahasiswa itu.

"Ada tiga orang siswa SMK yang kita amankan. Mereka memakai baju praktik lapangannya," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir yang dihubungi Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Imran mengatakan, tiga siswa SMK tersebut kemudian dibawa ke Mapolresta Padang.

Video Rekomendasi

Mahasiswa Bakar Ban pada Demo 11 April 2022 di Makassar, Ini Tuntutan Mereka!

Setelah dimintai keterangan, siswa tersebut kemudian dipulangkan kembali setelah dijemput kepala sekolahnya masing-masing.

"Kita pulangkan kembali setelah dijemput kepala sekolahnya," kata Imran.

Sebelumnya diberitakan, aksi demonstrasi di Gedung DPRD Sumatera Barat, Senin (11/4/2022) berakhir ricuh.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan ribuan massa dari mahasiswa berbagai universitas di Sumbar itu sekitar pukul 16.00 WIB.

Semprotan gas air mata itu membuat massa lari menyelamatkan diri sehingga aksi demo di gedung DPRD Sumbar itu bubar dengan sendirinya.

Sebelum tembakkan gas air mata dilepaskan polisi, terlihat aksi dorong mahasiswa terhadap aparat yang berjaga di pintu timur DPRD Sumbar itu.

Massa bersikeras ingin masuk ke dalam gedung DPRD untuk menemui Ketua DPRD Supardi.

Sebelum negosiasi antara mahasiswa dengan aparat kepolisian berhasil, terjadi kericuhan.

Massa yang tidak sabar melempari petugas dengan botol mineral dan batu.

Aksi dorong-mendorong antara massa dengan petugas masih terus berlanjut.

Melihat kondisi itu, akhirnya polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pendemo.

Dalam aksi demo tersebut, mahasiswa mengeluarkan sejumlah tuntutan diantaranya menuntut Presiden Indonesia Joko Widodo menolak dengan tegas dan lugas penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

Kemudian menuntut kepada Pemerintah Indonesia untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok.

Menuntut kepada Pemerintah Indonesia agar menurunkan harga BBM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Posting Komentar

0 Komentar