Apa Karya Bicara Tentang Kadin Aceh, Ini Harapan Mantan Menteri Pertahanan GAM - Serambinews.com

Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jelang Musyawarah VII Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Wilayah Aceh yang direncanakan akhir Mei 2022 mendatang, ternyata ikut menjadi perhatian dari mantan Menteri Pertahanan GAM, Zakaria Saman.
Apa Karya, begitu sapaan akrab bagi mantan petinggi GAM ini menaruh harapan terhadap calon Ketua Umum Kadin ke depan bisa membawa lembaga itu menjadi lebih baik.
"Bek gata pikee loen hana ikuti perkembangan. Jinoe loen brie komentar bacut ilee (Jangan pikir saya ngak ikuti perkembangan. Sekarang saya kasih pandangan sedikit dulu)," terang Apa Karya kepada Serambinews.com, Kamis (12/5/2022) siang, mengawali pembicaraannya via telpon.
"Asai yang duek bukon pancuri disinan dan hana geu pikee prut droe mantong dan kelompok jih nyan ka bereh (Asal yang duduk di sana (Kadin-red) bukan 'pencuri' dan tidak hanya memikirkan perut sendiri dan kelompoknya saja itu sudah beres," terang Apa Karya.
Ia berani berkomentar demikian, karena selama ini dari beberapa kepemimpinan Kadin Aceh tidak memberikan perubahan dan kontribusi banyak dalam bangkitnya perekonomian Aceh.
Ia pun menyinggung keberadaan Kadin selama ini belum memberi banyak perubahan, terutama bangkitnya perekonomian Aceh lebih baik, terang mantan petinggi GAM ini.
Saran Apa Karya, carilah figur-figur pemimpin yang punya visi dan misi dan memiliki niat dalam mendorong bangkitnya perekonomian Aceh lebih baik ke depan, jangan terus terjebak dengan kepentingan-kepentingan, tapi tidak memihak ke rakyat.
Karena, sebut Apa Karya, kedudukan Kadin itu sangat strategis, lantaran sebagai salah satu lembaga yang menjadi mitra pemerintah.
"Neu ba dan neu peutunyok bak loen yang toh urueng yang ka bereh pimpin Kadin selama nyoe. Mandum peutimang pruet droe dan yang pah tapoeh ngon bak kerundong bak rueng. (Bawa sama saya dan tunjukkan yang mana orangnya sudah beres memimpin Kadin selama ini. Semuanya hanya pikirkan perut sendiri. Orang-orang seperti itu paling pas kita pukul di punggungnya dengan batang kuda-kuda)," terang Apa Karya.
Apa Karya pun mengungkapkan harapan agar Kadin Aceh lebih baik ke depan tetap harus digaungkan, karena sebutnya masih banyak orang-orang yang amanah dan mampu mewujudkan perubahan bangkitnya perekomian itu yang ada di Aceh dan di lembaga Kadin.
"Harus ta kaloen ureung-ureung yang na komitmen dan nit gleh geu bangun ekonomi Aceh yang leubeh jroeh u likeue (Harus kita lihat orang-orang yang memiliki komitmen dan niat untuk membangun ekonomi Aceh yang lebih baik ke depan," terang Apa Karya.
Hal terakhir ungkap Apa Karya, bila ingin mewujudkan sebuah lembaga itu betul-betul bisa memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat dan bagi kemajuan sebuah negeri harus dipimpin oleh orang-orang yang punya komitmen dan memiliki misi dan visi untuk mewujudkan lembaga itu lebih baik dan keberadaannya bermanfaat, terutama bagi masyarakat, demikian Apa Karya.(*)
0 Komentar