Roket Canggih HIMARS Kiriman AS Tiba di Ukraina - detiknews

 

Roket Canggih HIMARS Kiriman AS Tiba di Ukraina

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 24 Jun 2022 10:17 WIB
Amerika Serikat mengirimkan senjata canggih untuk memperkuat Ukraina melawan Rusia. Salah satu senjata yang dikirim adalah sistem roket canggih M142 HIMARS.
Ilustrasi -- Sistem roket HIMARS (dok. AFP/Fadel Senna)
Kiev -

Pemerintah Ukraina menyatakan telah menerima pasokan sistem roket jarak jauh Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang canggih pasokan Amerika Serikat (AS). Sistem senjata jarak jauh yang kuat dari AS itu diharapkan oleh Kiev bisa membantu untuk membalikkan situasi dalam invasi Rusia.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6/2022), pasukan Moskow dilaporkan terus bergerak maju dalam serangannya di wilayah Ukraina bagian timur, dalam upaya menguasai wilayah jantung industri bernama Donbas. Di sisi lain, Ukraina mengkhawatirkan pasukannya di sana telah dikepung oleh pasukan Rusia.

Pada Kamis (23/6) waktu setempat, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengungkapkan bahwa pasokan HIMARS dari AS telah tiba di wilayah Ukraina.

"Terima kasih kepada kolega dan teman saya, Menteri Pertahanan (AS) Lloyd Austin untuk alat-alat canggih ini!" tulis Reznikov dalam pernyataan via Twitter.

Baca juga:

"Musim panas akan panas untuk para penjajah Rusia. Dan menjadi yang terakhir untuk beberapa dari mereka," imbuhnya.

Tidak disebutkan lebih lanjut oleh Reznikov soal jumlah sistem roket HIMARS yang telah diterima oleh Ukraina dari AS.

Otoritas Ukraina menyatakan pihaknya membutuhkan sistem roket HIMARS untuk menandingi jangkauan sistem roket Rusia, yang disebut banyak digunakan untuk menggempur posisi-posisi pasukan Ukraina di Donbas.

Simak juga 'Senjata Berat Kiriman AS Mulai Digunakan Pasukan Garda Terdepan Ukraina di Donbas':

Washington DC sebelumnya menegaskan pihaknya telah menerima jaminan dari Kiev bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia, yang dikhawatirkan bisa memicu eskalasi konflik.

Moskow sendiri telah memperingatkan akan menyerang target-target di Ukraina yang 'belum mereka kenai' jika Barat mengirimkan pasokan rudal jarak jauh kepada Ukraina untuk penggunaan sistem roket mobile dengan presisi tinggi.

Belum ada tanggapan resmi dan terbaru dari Rusia soal pernyataan Ukraina terkait sistem roket HIMARS ini.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar