Luhut Minta Seluruh Persiapan KTT G20 di Bali Selesai pada Oktober 2022 - Kompas

 

Luhut Minta Seluruh Persiapan KTT G20 di Bali Selesai pada Oktober 2022

Kompas.com, 8 Juli 2022, 21:15 WIB
  • Lihat Foto
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritian dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengecek persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022.

"Saya minta kerja sama kita semua untuk mengurus acara ini. Saya minta kesiapan (KTT) G20 selesai Oktober di minggu ketiga atau keempat. Semua unsur harus terlibat dan saling kerja sama," kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (8/7/2022).

Luhut melihat kesiapan dari Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai yang telah direvitalisasi. Terminal ini nantinya akan digunakan sebagai tempat parkir pesawat dan tempat kedatangan para pejabat tinggi negara G20.

Ia berpesan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar pembangunan cepat dirampungkan, sehingga gedung VVIP sudah dapat digunakan pada September 2022.

Terkait protokoler dan keamanan, Luhut yang juga Ketua Bidang Penyelenggara Presidensi G20 memerintahkan kepada TNI dan Polri untuk selalu berkoordinasi, karena pengamanan bagi kepala negara serta tamu dari berbagai negara pasti jadi hal krusial.

"Akan banyak kepala negara yang hadir, saya minta TNI, Polri untuk koordinasi aktif. Paling utama, perhatikan baik protokoler dan keamanan untuk negara seperti Amerika, Republik Rakyat Tiongkok, Uni Emirates Arab, hingga Rusia. Semua ini pengaturannya harus jelas," perintahnya.

Kesiapan infrastruktur dan logistik juga telah disiapkan di berbagai tempat, di antaranya mengenai akomodasi transportasi bagi delegasi, kemudian dalam hal komunikasi, jalan raya, jaringan listrik hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan mengenai kesiapan Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Tidak lupa, ia mengingatkan soal tata kelola sampah di beberapa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reduce, Reuse, Recycle (TPST 3R), agar semua sampahnya bisa diproses baik dan juga dibersihkan.

"Ini juga jadi salah satu komponen kesiapan kita untuk Presidensi G20 Indonesia. Seluruh TPST 3R di Bali yang dikerjakan oleh PUPR dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bisa menyelesaikan manajemen pengelolaan sampah ini sebelum November," kata  Luhut.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya