Norwegia dan Inggris Kerja Sama Beri Bantuan Mikro Drone untuk Ukraina - inews

 

Norwegia dan Inggris Kerja Sama Beri Bantuan Mikro Drone untuk Ukraina

Umaya Khusniah · Kamis, 25 Agustus 2022 - 10:28:00 WIB
Norwegia dan Inggris Kerja Sama Beri Bantuan Mikro Drone untuk Ukraina
Mikro drone Black Hornet. (Foto: Youtube)

LONDON, iNews.id - Norwegia bekerja sama dengan Inggris untuk beri bantuan militer ke Ukraina. Bentuk bantuan militer kali ini berupa mikro drone Black Hornet.  

Kementerian Pertahanan Norwegia pada Rabu (24/8/2022) mengumumkan, Inggris akan membeli drone mikro buatan negara itu untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Mikro-drone itu diperkirakan bernilai 9,1 juta dolar AS atau sekitar Rp134 miliar. 

Norwegia telah menyumbangkan 400 juta krone atau Rp612 miliar melalui pendanaan yang dipimpin Inggris. Paket bantuan itu untuk memastikan pelatihan militer Ukraina dan pembelian sistem Black Hornet dengan suku cadang dan transportasi. 

Kedua negara memutuskan untuk melanjutkan inisiatif bersama setelah pihak berwenang Ukraina meminta peralatan untuk membantu melawan invasi Rusia.

Drone yang dikembangkan Norwegia merupakan pemimpin pasar global dan digunakan untuk pengawasan dan identifikasi target. Drone ini telah beroperasi di sejumlah negara, termasuk AS, Inggris, dan beberapa negara anggota NATO lainnya.

"Ini sempurna untuk pertempuran di daerah perkotaan, mudah dioperasikan, kuat, sulit dideteksi dan dapat diandalkan," kata Menteri Pertahanan, Bjorn Arild Gram.

Dia menambahkan, 100 juta krone akan diinvestasikan dalam sistem yang akan memerangi drone Rusia dari perusahaan milik Inggris.

“Norwegia dan Inggris tetap bertekad untuk bahu-membahu dengan Ukraina. Drone mutakhir ini akan membantu memberi pasukan Ukraina keuntungan vital di medan perang saat mereka berjuang untuk mempertahankan negara mereka melawan Presiden Rusia Vladimir Putin yang brutal dan ivasi tidak beralasan," kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.

Gram mengatakan perjanjian itu menunjukkan Norwegia berkomitmen terus mendukung Ukraina, tetapi juga arah baru tentang bagaimana negara-negara Barat mendukung perjuangan mereka. 

"Sampai sekarang kami dan sekutu sebagian besar menyumbang dari stok kami sendiri,” katanya. 

Editor : Umaya Khusniah

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya