Putri Candrawathi Cinta Pertama Ferdy Sambo, Mereka Sama-sama Anak Jenderal, Pacaran Sejak SMP - Tribunnews
Putri Candrawathi Cinta Pertama Ferdy Sambo, Mereka Sama-sama Anak Jenderal, Pacaran Sejak SMP - Halaman all
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawati saat ini bisa dikatakan sebagai pasangan suami istri paling disorot di Indonesia.
Kondisi itu tak lepas dari kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kala itu Ferdy Sambo masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Publik pun dibuat geger. Apalagi setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka otak pembunuhan Brigadir J.
Sementara Putri Candrawati yang diduga dilecehkan martabatnya oleh Brgadir J diakui Ferdy Sambo sebagai motifnya.
Namun, pengakuan Sambo rupanya belum memuaskan semua pihak yang berharap kasus ini diungkap secara terang benderan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
HIngga akhirnya isu mengenai motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J semakin liar.
Lepas daripada itu, banyak pula yang menyayangkan karier Ferdy Sambo harus berakhir dengan cara seperti ini.
Padahal ia digadang-gadang menjadi calon kuat Kapolri. Hal itu tak berlebihan mengingat Sambo adalah jenderal bintang dua termuda.
Yang juga disayangkan adalah rumahtangganya saat ini.
Putri Candrawathi saat ditemui di Mako Brimob beberapa waktu lalu mengakui berada dalam masa yang sulit.
Tak pelak, banyak yang penasaran bagaimana kisah cinta Ferdy Sambo dan Putri hingga akhirnya menikah dan dikaruniai tiga anak dalam rumahtangganya.
Ada seorang yang mengetahui tentang kisah Sambo dan Putri. Namanya Agussaim Narwis.
Dia seorang teman yang mengaku tahu kisah sejoli tersebut.
Menurut dia, hubungan asmara Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi terjalin sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Makassar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar.
"Putri itu cinta pertamanya Ferdy. Mereka pacaran sejak SMP, di SMPN 6 Makassar," kata Agussalim, saat ditemui Tribun di salah satu warkop di Jl AP Pettarani III, Makassar, Jumat (12/8/2022) sore.
Namun setamat SMP, Putri dan Ferdy Sambo yang sama-sama anak jenderal, harus berpisah.
Putri yang merupakan anak jenderal TNI melanjutkan sekolah di Pulau Jawa mengikuti ayahnya yang pindah tugas.
Sementara Ferdy Sambo melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar, Jalan Bawakaraeng.
"Putri ini kan bapaknya tentara, jadi dia ikut bapaknya yang pindah tugas. Ferdy masuk SMA 1 Makassar," ujarnya.
Perpisahan itu membuat keduanya putus hubungan karena jarak dan waktu kan itu alat komunikasi kan masih sulit.
Di Smansa Makassar, Ferdy Sambo berpacaran dengan teman seangkatannya.
Namun, Agus menolak mengungkap identitas wanita tersebut.
"Waktu SMA ada pacarnya. Mereka pacaran dari kelas satu sampai kelas tiga," ungkapnya.
Tamat SMA, Ferdy mendaftar Akabri dan lolos di Akademi Kepolisian.
Karena menjalani pendidikan, Ferdy kembali berpisah dengan pacarnya.
Setelah lulus menjadi perwira polisi, Ferdy ditugaskan di Pulau Jawa sehingga kembali bertemu dengan Putri Candrwathi.
"Cinta pertama bersemi kembali akhirnya mereka menikah," sambung Agus.
Dari pernikahannya itu, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dikaruniai tiga orang anak.
Ia menyebut, Ferdy sebagai lelaki setia, Agus mengaku ragu saat mendengar kabar bahwa Ferdy selingkuh.
"Kan kita ada Grup WA Taruna Angkatan 94, tidak ada itu cerita-cerita bahwa dia main perempuan," tegasnya.
Sama-Sama Anak Jenderal
Sosok orangtua Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi bukanlah orang sembarangan.
Orangtua Ferdy dan Putri sama-sama anak Jenderal.
Putri merupakan putri dari seorang perwira TNI yang bertugas terakhir di ibu kota, DKI Jakarta.
Ayahnya merupakan TNI bintang 1 dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal (Brigjend).
Istri Ferdy Sambo diketahui sebelum menikah berprofesi sebagai dokter gigi.
Sedangkan ayah Ferdy Sambo adalah Mayjen Pieter Sambo.
Sosok Mayjen Pieter Sambo pernah hampir menjadi Kapolri di era Presiden Soeharto.
Bahkan, ia dijuluki sosok Jenderal bintang dua yang jujur pada masanya.
Mayjen Pieter Sambo merupakan pria kelahiran Toraja yang meninggal pada 2015 lalu.
Jenazah Mayjen Pieter Sambo dimakamkan di Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Jabatan terakhir mendiang Pieter Sambo adalah Kapolda Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 1986.
Mayjen Pieter Sambo pernah menjabat sebagai Kapolda Irian Jaya (kini dikenal Kapolda Papua).
Sosok Mayjen Pieter Sambo juga merupakan tokoh Pramuka Nasional.
Pieter Sambo punya caranya sendiri untuk menaikkan nama Pramuka di wilayah tugasnya.
Ia sering melosok ke daerah terpencil Papua untuk menghadiri kegiatan kepramukaan.
Bukan hanya polisi, pengurus Bhayangkari pun turut ikut meramaikan kegiatan kepramukaan.
Pieter Sambo juga pernah menjabat sebagai Ketua Kwarda Papua dan sangat mengagumi sosok Jenderal Hoegeng Imam Santoso yang lahir pada tahun 1921-2004.
(Tribun Pontianak/Faiz Iqbal Maulid) (Tribun Timur/Sukmawati Ibrahim)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan, KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Komentar
Posting Komentar