Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan 13 Pejuang Al-Shabaab
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F1653608158_1024_576.jpg)
Serangan itu terjadi pada 14 Agustus di dekat Teedaan di bagian tengah-selatan negara itu, di saat militan Shabaab menyerang pasukan Tentara Nasional Somalia, kata Komando Afrika Pentagon dalam sebuah pernyataan.
"Pasukan AS berwenang untuk melakukan serangan untuk membela pasukan mitra yang ditunjuk," kata pernyataan itu.
Dikatakan bahwa penilaian awal serangan itu menunjukkan bahwa tidak ada warga sipil yang terluka atau terbunuh.
Pekan lalu pasukan AS menewaskan empat anggota Shabaab dalam serangan di wilayah yang sama.
Al-Shabaab, yang oleh Amerika Serikat dicap sebagai kelompok teroris, telah memimpin pemberontakan terhadap pemerintah federal Somalia selama 15 tahun.
Kelompok ini menguasai petak-petak di pedesaan dan sering menyerang dengan sasaran sipil dan militer.
Pada bulan Mei, Presiden Joe Biden memerintahkan pembentukan kembali kehadiran pasukan AS di Somalia untuk membantu pemerintah setempat memerangi Al-Shabaab, yang membalikkan keputusan pendahulunya Donald Trump untuk menarik sebagian besar pasukan AS.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: AFP
0 Komentar