Presiden Belarusia Sebut Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir, Ini Alasannya - News+ on RCTI+
MINSK, iNews.id - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko memperkirakan perang Rusia dan Ukraina segera berakhir. Penyebabnya ada konflik antara militer Ukraina dengan pemimpin sipil yang bisa memicu perpecahan.
Ukraina sedang terpecah. Konflik sedang terjadi antara presiden dengan militer, kata Lukashenko dalam pidatonya kepada para mahasiswa Belarusia, Kamis kemarin, seperti dikutip dari RT.
Menurut dia, militer merupakan satu-satunya kekuatan di Ukraina yang bisa melawan presiden.
Memukul meja dan mengatakan, mari kita bicara atau Ukraina akan musnah dari muka bumi, katanya.
Di sisi lain dia memperingatkan bahwa konflik di negara tetangga bisa berubah menjadi konfrontasi mengerikan dengan penggunaan senjata pemusnah massal.
Rusia, lanjut dia, tak akan mengalah begitu saja dengan berbagai tekanan, termasuk dari negara-negara yang membantu Ukraina.
Rusia tidak bisa menderita kekalahan di sana, ujarnya, seraya menegaskan Belarusia bertekad akan terus membantu sekutunya itu.
Bagi Belarusia, lanjut dia, operasi militer Rusia ke Ukraina punya arti penting, yakni mencegah kemungkinan serangan rudal Ukraina ke negaranya, termasuk terhadap pasukan Rusia yang masih berada di wilayahnya.
Militer Rusia sempat menghancurkan unit rudal Ukraina sekitar 30 menit sebelum Presiden Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus pada 24 Februari.
Lukashenko juga menyebut Amerika Serikat (AS) dan sekutu Baratnya akan melakukan segala upaya untuk membuat Rusia bertekuk lutut, namun rencana itu tak akan berhasil.
Rusia tidak bisa berlutut, ujarnya.
0 Komentar