Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Peringatan Kepala Mata-mata Inggris: China dan Rusia Berlomba Kuasai Teknologi Kecerdasan Buatan - Kompas

Peringatan Kepala Mata-mata Inggris: China dan Rusia Berlomba Kuasai Teknologi Kecerdasan Buatan

Kompas.com, 1 Desember 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI). [Via DW Indonesia]
Lihat Foto
Ilustrasi kecerdasan buatan (AI). [Via DW Indonesia]

LONDON, KOMPAS.com - Kepala dinas mata-mata asing Inggris memperingatkan China dan Rusia berlomba untuk menguasai kecerdasan buatan, dengan cara yang dapat merevolusi geopolitik selama 10 tahun ke depan.

Mata-mata dunia mencoba bergulat dengan kemajuan seismik teknologi, yang menantang operasi mata-mata tradisional yang dipimpin manusia, yang telah mendominasi spionase selama ribuan tahun.

Richard Moore, kepala Secret Intelligence Service, yang dikenal sebagai MI6, mengatakan rekayasa kuantumbiologi rekayasa, kumpulan besar data dan kemajuan dalam kekuatan komputer merupakan ancaman, yang perlu ditangani oleh Barat.

"Musuh kami menggelontorkan uang dan ambisi untuk menguasai kecerdasan buatan (AI), komputasi kuantum, dan biologi sintetis, karena mereka tahu bahwa menguasai teknologi ini akan memberi mereka pengaruh," kata Moore, yang jarang berpidato di depan umum, pada Selasa (30/11/2021), menurut berita Reuters.

Jepang Yakin Balon Mata-mata China Pernah Masuki Wilayahnya

Moore, mantan diplomat yang menjadi kepala MI6 pada 2020, mengatakan kemajuan teknologi selama dekade berikutnya dapat melampaui semua kemajuan teknologi selama satu abad terakhir.

"Sebagai masyarakat, kami belum menginternalisasi fakta yang nyata ini dan potensi dampaknya terhadap geopolitik global. Tapi itu adalah fokus yang sangat hangat untuk MI6," katanya.

Perhatian khusus bagi mata-mata di negara demokrasi liberal dunia adalah badan intelijen Rusia dan China, yang bergegas memanfaatkan kekuatan berbagai teknologi canggih, terkadang dengan kecepatan yang lebih cepat daripada di Barat.

Badan-badan intelijen Barat khawatir Beijing dalam beberapa dekade dapat mendominasi semua teknologi utama yang muncul, terutama kecerdasan buatan, biologi sintetis, dan genetika.

Kebangkitan ekonomi dan militer China selama 40 tahun terakhir dianggap sebagai salah satu peristiwa geopolitik paling signifikan belakangan ini, di samping jatuhnya Uni Soviet pada 1991, yang mengakhiri Perang Dingin.

MI6 digambarkan oleh novelis sebagai majikan dari beberapa mata-mata fiksi paling populer, dari George Smiley John le Carré hingga James Bond Ian Fleming. Organisasi ini secara nyata beroperasi di luar negeri dan ditugaskan untuk membela Inggris dan kepentingannya di dunia.

Moore mengatakan layanan harus berubah untuk memanfaatkan teknologi baru.

"Kami tidak dapat berharap untuk meniru industri teknologi global, jadi kami harus memanfaatkannya," katanya.


Informasi lainnya dan terkini di https://opsimin.wordpress.com/
Opsi Media Informasi Group X Kamidi
[Category Media Informasi]
[Tags Featured, Pilihan,China, Inggris, Kecerdasan Buatan]

Posting Komentar

0 Komentar