Arab Saudi dan Iran Pulihkan Hubungan Diplomatik, Berimbas ke Israel?

YERUSALEM, iNews.id - Upaya normalisasi hubungan Arab Saudi-Israel diyakini tak akan terganggu dengan hubungan Riyadh-Teheran saat ini.
Hal itu disampaikan pejabat senior Israel yang tak disebut namanya pada Jumat (10/3/2023), seperti dilansir dari Reuters. Namun hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Israel atas pemulihan hubungan yang ditengahi China itu.

Pejabat senior Israel, dikutip oleh jurnalis diplomatik Israel yang bepergian dengan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu ke Roma itu mengatakan, upaya pemulihan hubungan antara Riyadh dan Teheran sudah dimulai sekitar setahun yang lalu.
"Arab Saudi merasa posisi Barat terhadap Iran telah melemah. Meskipun demikian, itu tidak akan mempengaruhi upaya Israel untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Riyadh," katanya.

Dia menegaskan, faktor penentu bagi Israel bukanlah sifat formal hubungan Saudi-Iran, melainkan posisi Barat terhadap Teheran.
PM Netanyahu mengaku ingin hubungan diplomatik penuh dengan Arab Saudi, memperluas kesepakatan normalisasi yang dicapai dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain pada tahun 2020 di bawah perantaraan AS.

Sebaliknya, pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid menyebut pemulihan hubungan antara Arab Saudi dan Iran sebagai 'kegagalan total' yang berbahaya dari kebijakan luar negeri pemerintah Israel.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar