Bisnis Jerome Polin Dirujak Netizen, Yuk Mengenal Apa Itu Bisnis Franchise! - medcom

 

Bisnis Jerome Polin Dirujak Netizen, Yuk Mengenal Apa Itu Bisnis Franchise!

Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Jakarta: Baru-baru ini nama Jerome Polin santer terdengar karena akun instagramnya digeruduk netizen usai bisnis franchise-nya, Menantea, dituduh tidak bikin untung. Awalnya, akun Twitter @Menanteaharapan membongkar kehancuran bisnis milik Jerome Polin, Menantea.
 
Akun tersebut mengunggah sebuah cuitan yang menyebut bisnis milik Jerome Polin tersebut merupakan sebuah scam dan tidak profit. Padahal mitra yang bergabung sudah mengeluarkan dana yang sangat besar. "Menurut kami yang sudah pernah jadi MITRA mereka (ngeluarin 400jt++), ini merupakan scam (penipuan) yang nyata," tulis akun tersebut.



Pada dasarnya banyak cara atau skema bisa dilakukan untuk usaha atau bisnis, salah satunya melalui skema bisnis waralaba atau populer dikenal dengan istilah bisnis franchise. Bisnis franchise kini menjadi salah satu skema usaha yang semakin populer di Indonesia. Lantas apa yang dimaksud dengan bisnis franchise?

Bisnis franchise adalah

Mengutip CIMB Niaga, Jumat, 24 Maret 2023, menurut Permendag No 71 Tahun 2019, franchise atau waralaba adalah hak khusus yang dimiliki orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha guna memasarkan barang dan/atau jasa yang terbukti berhasil dan dapat dimanfaatkan dan/atau digunakan pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), waralaba atau bisnis franchise memiliki arti kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai kesepakatan yang mencakup dengan hak kelola serta hak pemasaran.

Jadi secara dasar bisa dipahami jika bisnis waralaba merupakan sebuah usaha atau bisnis yang berlandaskan atas kesepakatan. Anda sepakat untuk mengelola serta menjalankan segala aspek pada bisnis waralaba termasuk promosi dan operasionalnya.

Secara umum dan mendetail, bisnis franchise adalah bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional. Kerja sama ini didelegasikan kepada pihak kedua yang berhak mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk, serta sistem operasional tersebut dalam menjalankan sebuah usaha.

Di dalam model bisnisnya, bisnis franchise memiliki dua buah elemen tetap yakni:

  1. Franchisor (pemilik bisnis atau pemberi izin bisnis waralaba).
  2. Franchisee (pembeli izin bisnis waralaba).
Sebagai pemilik bisnis franchise, franchisor memiliki peran untuk memberikan izin dan hak penjualan terhadap bisnis yang dimilikinya, meliputi merek dagang, produk, serta sistem operasional yang telah dibentuk.

Sedangkan franchisee merupakan seseorang atau sebuah badan yang menerima hak penjualan dari pemilik bisnis waralaba setelah mendapatkan persetujuan demi meningkatkan keuntungan dari bisnis tersebut. Saat ini di Indonesia juga ada dua jenis bisnis franchise yang secara umum sudah diketahui oleh banyak orang yaitu:
  1. Bisnis waralaba luar negeri.
  2. Bisnis waralaba dalam negeri.
Adapun bisnis franchise luar negeri mengacu pada merek dagang atau produk bisnis franchise yang berasal dari luar negeri. Biasanya, bisnis franchise luar negeri memiliki keuntungan dengan sistem operasional yang sudah lebih stabil dan jarang berubah-ubah. Keuntungan itu merupakan salah satu faktor yang meningkatkan peminat dalam menjalankan bisnis franchise.

Bisnis franchise dalam negeri biasanya dijadikan sebagai bentuk investasi untuk menunjang karier seseorang sebagai pengusaha dalam waktu relatif cepat. Menjalankan bisnis franchise dalam negeri menawarkan pengetahuan serta pengalaman baik bagi pemula dalam menentukan strategi bisnis yang optimal untuk pengembangan diri sebagai pengusaha di masa depan.

Editor : Angga Bratadharma

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya