Cerita Ma’ruf Amin Gunakan Strategi Badminton saat Dipilih Jadi Wapres oleh Presiden Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menceritakan dirinya menggunakan strategi badminton ketika dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Cara itu digunakannya saat bekerja.
Hal ini diceritakaan Wapres pada peluncuran buku yang berjudul 'Kiai Wapres, Wapres Kiai' tepat pada ulang tahun ke-80. Diketahui, Wapres Ma’ruf Amin lahir pada 11 Maret 1943.
“Jadi saya bilang begini saja, nanti kalau jadi Wapres saya bekerja seperti orang badminton saja,” ujar Wapres di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2023).
“Kalau double pasangannyan itu, kalau pasangannya saya ke depan saya ke belakang. Kalau pasangan saya ke kanan, saya ke kiri. Kalau pasangan saya ke depan, saya ke belakang. Sehingga tidak terjadi tabrakan. Saling mengisi, sebab saya dulu suka badminton,” katanya.
Apalagi, Wapres mengatakan dirinya merupakan pecinta badminton sejak dulu sehingga tahu filosofi tentang strategi badminton yang digunakannya untuk memimpin negara ini.
“Jadi saya tahu kalau sama-sama ke depan tabrakan jadinya. Filosofi saya memposisikan sebagai Wakil Presiden, Alhamdulillah saya bisa bekerja dengan baik bersama bapak Presiden RI,” katanya.
Wapres pun berharap bersama Presiden Jokowi bisa menyelesaikan tugasnya untuk memimpin negara hingga akhir 2024 dengan baik.
“Mudah-mudahan sampai akhir 2024 menjadi husnul khatimah, amin ya rabbal alamin. Dan soal berapa hasilnya, bagaimana penilaian itu masyarakat yang akan menilai, Allah akan memberi penialaian yang paling benar paling adil, untuk menghitubg skor yang pasti benarnya itu dari Allah,” kata Wapres.
Terkait karir politiknya, Ma'ruf menjelaskan bahwa dirinya pernah menjadi anggota DPRD hingga DPR. Bahkan pernah menjadi anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres).
"Walaupun saya tidak begitu banyak, untung saya pernah jadi anggota DPRD 11 tahun, saya pernah jadi anggota DPR saya kira banyak yang bersmaa saya di DPR dulu.
Saya pernah jadi Wantimpres. Jadi saya pengalaman sedikit. Zaman pak SBY sedikit-sedikit saya ngerti soal negara," katanya.
"Alhamdulillah saya jadi tahu bagaimana membangun negara. Dengan modal itu saya mencoba membantu presiden, pak Jokowi," ujarnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar