Erdogan Umumkan Pemilu Turki Digelar 14 Mei, Maju Sebulan dari Jadwal
ANKARA, iNews.id - Presiden Recep Tayyip Erdogan, Jumat (10/3/2023), menetapkan pemilu Turki berlangsung pada 14 Mei 2023. Waktu tersebut berarti sebulan lebih cepat daripada jadwal semula.
Pengumuman waktu pemilu itu disiarkan stasiun televisi nasional. Erdogan juga menandatangani surat keputusan. Pemilu digelar serentak yakni pemilihan calon anggota legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres).
"Rakyat kita akan pergi ke tempat pemungutan suara untuk memilih presiden dan anggota parlemen pada 14 Mei," kata Erdogan, usai meneken surat keputusan pemilu, dikutip dari Reuters.
Pemilu nanti akan menjadi ujian berat bagi Erdogan dan partainya, AK. Pesta demokrasi ini akan menentukan, bukan hanya siapa yang akan memimpin Turki berikutnya, tapi juga arah pemerintahan dan ekonomi negara itu ke depannya.
Pemimpin Turki yang baru nanti juga akan memberikan pengaruh terhadap dinamika di kawasan, termasuk perang Rusia dan Ukraina serta Timur Tengah. Turki mengambil peran penting dalam konflik di Ukraina serta kondisi di Timur Tengah.
Hasil jajak pendapat menunjukkan, pilpres dan pileg Turki akan berlangsung ketat. Kubu oposisi sedikit lebih unggul daripada koalisi pendukung pemerintah.
Kubu oposisi juga bersumpah untuk menghapus kebijakan Erdogan tentang ekonomi, hak-hak sipil, serta seputar luar negeri.
Pada Senin lalu, kelompok oposisi utama terdiri atas enam partai, menunjuk Kemal Kilicdaroglu, ketua Partai Rakyat Republik (CHP), sebagai calon presiden untuk menantang Erdogan.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar