Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Horor Penembakan di Filipina Kini Sebabkan Gubernur Hilang Nyawa - Tim detikcom - detikNews

 

Horor Penembakan di Filipina Kini Sebabkan Gubernur Hilang Nyawa

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 04 Mar 2023 21:41 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Foto: Internet)
Jakarta -

Wilayah Filipina sedang dihantui teror penembakan. Penembakan itu bahkan menewaskan Gubernur Provinsi Oriental Negros Roel Degamo.

Keluarga Gubernur Degamo mengonfirmasi bahwa sang gubernur meninggal akibat luka tembak. Sang gubernur ditembak di kediamannya pada Sabtu pagi waktu setempat.

Kronologi Penembakan

Dilansir media lokal, The Manila Times, Sabtu (4/3/2023), dalam sebuah posting Facebook, istri Degamo, Pamplona Janice Degamo, menceritakan detik-detik peristiwa terjadi. Wali Kota Pamplona itu juga mengatakan suaminya tersebut dinyatakan meninggal pada pukul 11.41 waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gubernur tidak pantas menerima kematian seperti itu," katanya.

Dia mengatakan sang gubernur tengah kedatangan para konstituennya pada hari Sabtu, bersama dengan kepala departemennya ketika dia ditembak oleh beberapa penyerang tak dikenal.

Ada lima orang lainnya yang meninggal bersamanya. Mereka ada di sana untuk meminta bantuan," kata Janice Degamo.

"Berikan gubernur keadilan yang layak diterimanya," imbuhnya.

Berdasarkan laporan terakhir dari lapangan, Gubernur Degamo sedang berbicara dengan beberapa konstituennya di depan rumahnya di Barangay San Isidro, kota Pamplona ketika sekelompok orang bersenjata yang berada di atas dua SUV, menembak gubernur beberapa kali dan mengenai warga sipil lainnya juga.

Gubernur dan korban-korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa mereka tak tertolong.

Pelaku Diduga 6 Orang

Polisi setempat mengatakan para pelaku penembakan terdiri dari enam pria yang membawa senapan dan mengenakan seragam yang mirip dengan yang dikenakan oleh angkatan bersenjata.

Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (DILG) Benjamin "Benhur" Abalos Jr. mengutuk keras pembunuhan Gubernur Degamo.

Abalos mengatakan dia telah memberikan arahan kepada Polisi Nasional Filipina (PNP) untuk melakukan operasi pengejaran untuk segera menangkap para tersangka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini.

"Pasukan Kepolisian Provinsi Negros Oriental serta polisi di provinsi tetangga telah dikerahkan untuk menjelajahi setiap sudut kawasan untuk segera menangkap para penjahat," katanya dalam sebuah pernyataan.

Selanjutnya rentetan teror penembakan ke pejabat di Filipina

Presiden Mengecam

Atas insiden ini, Presiden Ferdnand Marcos mengutuk pembunuhan Gubernur Degamo. Diketahui, Degamo adalah sekutu politiknya.

"Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan," tegas Marcos seperti dilansir kantor berita AFP.

1O Orang Diburu!

Sebelumnya, polisi menduga pelaku ada enam orang. Namun, seiring berkembangnya bukti, polisi kini memburu 10 orang terduga pelaku penembakan.

Dilansir kantor berita AFP, polisi mengatakan mereka sedang ,memburu 10 tersangka, termasuk enam pria bersenjata, yang melarikan diri dari tempat kejadian dengan dua SUV dan sebuah truk pikap sebelum meninggalkan kendaraan tersebut di kota terdekat.

Sekretaris Dalam Negeri dan Pemerintah Lokal, Benjamin Abalos mengimbau saksi-saksi untuk membantu polisi "mendapatkan keadilan" untuk Degamo.

Teror Penembakan Pejabat

Untuk diketahui, sebelum peristiwa ini Mamintal Adiong, gubernur provinsi Lanao del Sur, Filipina selatan, ditembak dan terluka pada Februari lalu dalam serangan yang menewaskan sopirnya dan tiga pengawal polisi.

Penembakan itu terjadi saat Gubernur Lanao del Sur, Mamintal Alonto Adiong Jr, melakukan konvoi bersama para pengawalnya. Sang gubernur terluka sementara empat pengawalnya tewas. Horor!

Dilansir kantor berita Associated Press, Sabtu (18/2), penembakan itu dilakukan sejumlah pria bersenjata. Penembakan brutal itu terjadi pada Jumat (17/2) waktu setempat di wilayah Filipina selatan.

Polisi mengatakan Gubernur Lanao del Sur, Mamintal Alonto Adiong Jr. terluka pada bagian pinggang akibat penembakan brutal tersebut.

Pada bulan yang sama, wakil walikota kota Aparri di Filipina utara, Rommel Alameda, dan lima orang lainnya yang bepergian bersamanya ditembak mati dalam penyergapan di jalan raya.




(zap/eva)

Posting Komentar

0 Komentar