Kapal Induk AS Tiba di Korsel, Korut Pamer Hulu Ledak Nuklir Terbaru! - detik

 

Kapal Induk AS Tiba di Korsel, Korut Pamer Hulu Ledak Nuklir Terbaru!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 17:33 WIB
A screen grab shows North Korean leader Kim Jong Un inspecting nuclear warheads at an undisclosed location in this undated still image used in a video. KRT/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Kim Jong Un saat menginspeksi hulu ledak nuklir terbaru Korut (KRT/via Reuters TV/Handout via REUTERS)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) memamerkan sejumlah hulu ledak nuklir terbaru yang berukuran kecil. Hal ini dilakukan setelah pemimpin Korut Kim Jong Un memerintahkan peningkatan produksi 'bahan nuklir untuk senjata'.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (28/3/2023), kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) merilis sejumlah foto yang menunjukkan hulu ledak bernama Hwasan-32 itu, saat Kim Jong Un mengunjungi Institut Senjata Nuklir.

Disebutkan bahwa dalam kunjungan itu, Kim Jong Un menginspeksi senjata nuklir taktis terbaru buatan Korut dan teknologi untuk memasang hulu ledak pada rudal balistik, serta rencana operasi serangan balik nuklir.

Baca juga:

Para pakar menilai gambar-gambar yang dirilis Korut bisa mengindikasikan kemajuan dalam upaya membuat miniatur hulu ledak atau hulu ledak versi mini, yang tetap kuat meskipun ukurannya cukup kecil untuk dimuatkan ke dalam rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu menyerang wilayah Amerika Serikat (AS).

"Ini memiliki sesuatu yang lebih kuat di ruang yang lebih kecil. Itu mengkhawatirkan," sebut profesor emeritus teknik nuklir pada Seoul National University, Kune Y Suh, membandingkan hulu ledak terbaru dengan versi tahun 2016.

Mantan perwira Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel), Kim Dong Yup, yang kini mengajar di Kyungnam University menyebut hulu ledak yang dipamerkan Korut kemungkinan besar dirancang untuk digunakan dengan delapan platform pengiriman yang berbeda, yang tercantum dalam poster di dinding yang ada dalam foto.

"Itu tidak terbatas pada rudal taktis, tapi tampaknya merupakan hulu ledak miniatur yang ringan dan standar yang bisa dimuatkan pada berbagai kendaraan," ucap Kim dalam analisisnya.

"Sekarang kendaraan pengiriman hampir siap, mereka bisa mengeluarkan hulu ledak untuk mengamankan kemampuan serangan kedua -- mungkin ratusan, bukan puluhan -- sembari menjalankan sentrifugal lebih keras untuk mendapatkan bahan nuklir level senjata," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Laporan KCNA menyebut Kim Jong Un memerintahkan produksi bahan nuklir level senjata dalam 'cara yang berpandangan jauh ke depan' untuk meningkatkan persenjataan nuklir 'secara eksponen' dan memproduksi senjata-senjata kuat.

Disebutkan Kim Jong Un, menurut KCNA, bahwa musuh dari kekuatan nuklir Korut bukanlah negara atau kelompok tertentu, melainkan 'perang dan bencana nuklir itu sendiri'. Kebijakan perluasan persenjataan, sebut Kim Jong Un, semata-mata bertujuan untuk mempertahankan negara dan memajukan perdamaian dan stabilitas dunia.

Dalam laporannya, KCNA juga menyebut Kim Jong Un mendapatkan penjelasan soal sistem manajemen senjata nuklir terintegrasi berbasis IT yang disebut Haekbangashoe, yang berarti 'pemicu nuklir'. Diklaim KCNA bahwa sistem itu memiliki akurasi, keandalan dan keamanan yang diverifikasi dalam latihan baru-baru ini untuk mensimulasikan serangan balik nuklir.

Baca juga:

Baca Juga

Komentar