Kisah Penyintas Tornado Mississippi, Kehilangan Anak dan Harus Mengasuh 5 Cucu - Tempo

Kisah Penyintas Tornado Mississippi, Kehilangan Anak dan Harus Mengasuh 5 Cucu

7-8 minutes
Senin, 27 Maret 2023 16:30 WIB
Truk-truk menumpuk setelah dihantam badai petir yang menimbulkan angin tinggi dan tornado yang melanda negara bagian di Rolling Fork, Mississippi, AS 26 Maret 2023. Badai dahsyat melanda Mississippi, Amerika Serikat, menewaskan sedikitnya 26 orang dan meratakan ratusan bangunan. REUTERS/Cheney Orr

TEMPO.COJakarta - James Anderson sedang berada di tempat tidur ketika dia mendengar raungan tornado di Mississippi, AS. Terkejut, Anderson, 61 tahun, berguling ke lantai dan dia melihat jendela rumahnya pecah berantakan di bawah tekanan badai. Itu "terdengar seperti seseorang memiliki senapan mesin," katanya.

Melalui kekacauan itu, dia berteriak kepada adik perempuannya, Barbie Anderson, untuk menyelamatkan cucunya - seorang bayi dan seorang anak berusia 7 tahun untuk lari. Barbie menarik mereka ke lorong, melindungi tubuh mereka dengan tubuhnya dan berdoa.

“Tuhan,” pintanya, “tolong jaga kami.”

Keluarga Anderson terselamatkan, dan rumah bata kecil mereka tetap berdiri. Namun di kota kecil Delta yang berpenduduk sekitar 2.000 orang, hampir tidak ada orang yang lolos dari badai tanpa kehilangan seseorang yang mereka kenal atau cintai.

Saat tim penyelamat dan pemulihan berdatangan ke kota, James Anderson mengetahui bahwa putri dan tunangannya, April Johnson, merupakan salah satu dari 26 orang yang tewas dalam badai tersebut. Dia sedang bekerja di Family Dollar ketika atapnya runtuh, kata Anderson.

Ia dan tunangannya akan merawat kelima anak Johnson. “Nenek sekarang harus menjadi ibu lagi,” katanya.

Minggu pagi, Presiden Joe Biden mengumumkan bencana besar di Mississippi dan memerintahkan bantuan federal untuk melengkapi upaya pemulihan, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Dengan perkiraan badai yang lebih banyak pada Minggu sore, penduduk dan petugas kebersihan bergegas membersihkan pohon yang tumbang, menambal jendela yang pecah dengan kantong sampah hitam dan menutupi atap yang rusak dengan terpal biru.

Beberapa blok dari rumah keluarga Anderson, tumpukan puing - sisa-sisa kehidupan dan bisnis yang hancur - mulai berbaris di Highway 61, Blues Highway yang terkenal yang membentang dari New Orleans ke Minnesota.

Pengungsi beristirahat di tempat penampungan Palang Merah yang didirikan di gudang senjata Garda Nasional. Mae dan Will Smith, keduanya berusia 71 tahun, menghabiskan dua malam terakhir di tempat penampungan, setelah sebuah pohon menghancurkan rumah mereka. Saat badai mereda, Mae Smith menyuruh cucunya tidur di kamar di bagian rumah yang tidak rusak parah.“Tempat tidurnya penuh dengan kaca,” katanya.

Pohon tumbang menjebak Will Smith, yang cacat, di kamarnya. Relawan menggunakan gergaji mesin untuk memotong kayu untuk mengeluarkannya.

"Aku rindu rumahku," katanya di tempat penampungan. “Saya berharap semua ini tidak terjadi.”

Walikota Rolling Fork, Eldridge Walker, berbicara dengan seorang reporter di toko John Deere yang telah diubah menjadi pusat persiapan untuk upaya penyelamatan dan pembersihan. Mata Walker berlinang air mata saat dia berbicara tentang bencana itu.

"Dengar, semua orang mengenal satu sama lain, terlepas dari sisi mana Anda tinggal," katanya. "Saya punya teman yang hilang dalam badai ini."

Sebagai walikota, kata Walker, dia akan melakukan segala daya untuk "membantu mereka bangkit kembali". Sebagai direktur pemakaman, dia akan berada di sana untuk memegang tangan mereka saat mereka meratapi semua yang telah hilang

FATIMA ASNI SOARES | NBCNEWS

Pilihan editor Rusia Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarusia, NATO: Retorika Putin Berbahaya

11 jam lalu

Kota Spokane, Amerika Serikat, Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2023

BWF telah menetapkan Kota Spokane sebagai kota tuan rumah Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior atau BWF World Junior Championships 2023.

Baca Selengkapnya

15 jam lalu

Walt Disney PHK Massal Karyawan, 7.000 Orang Dipecat Demi Efisiensi

Walt Disney memecat 7.000 karyawan di berbagai bidang dengan alasan efisiensi. PHK massal dilakukan mulai awal 2023.

Baca Selengkapnya

20 jam lalu

10 Fakta Penembakan Massal di Tenneessee: Pelaku Mantan Siswa sampai Motif Kebencian

Penembakan massal terjadi lagi di Amerika Serikat dengan korban anak-anak sekolah dan guru mereka. Kejadian ke-89 di 2023.

Baca Selengkapnya

20 jam lalu

10 Lagu Paling Hits dari Mariah Carey

Berikut ini ada 10 lagu paling hits milik Mariah Carey berdasarkan Billboard Hot 100. Bisa jadi salah satunya adalah kesukaan Anda.

Baca Selengkapnya

23 jam lalu

Penembakan di Sekolah AS: Wanita Mantan Murid Ini Tewaskan 3 Siswa dan 3 Guru

Penembakan di sekolah Amerika Serikat terjadi lagi ketika seorang wanita menewaskan 3 siswa SD dan 3 staf pengajar.

Baca Selengkapnya

1 hari lalu

Mariah Carey 5 Kali Bawa Pulang Penghargaan Grammy Awards

Dari 34 nominasi, Mariah Carey pernah menggondol 5 kali Grammy Awards.

Baca Selengkapnya

1 hari lalu

Mariah Carey Genap 54 Tahun, Diva Asal Amerika dengan Kemampuan Suara 5 Oktaf

Mariah Carey adalah salah satu artis wanita yang paling sukses di tahun 1990-an dan masih populer hingga awal abad ke-21

Baca Selengkapnya

1 hari lalu

Dahsyatnya Ledakan Pabrik Coklat di AS, Bangunan Hancur 7 Korban Tewas

Ledakan pabrik coklat di AS, meruntuhkan bangunan. Korban tewas telah ditemukan meski identitasnya tak disebutkan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

1 hari lalu

Redakan Gelombang Protes di Israel, AS Minta Netanyahu Mau Kompromi

Amerika Serikat sangat prihatin dengan kemelut politik di Israel. Gedung Putih mendesak Tel Aviv mau berkompromi.

Baca Selengkapnya

1 hari lalu

Sempat Pengaruhi Indonesia, Siklon Tropis Freddy Pegang Rekor Mencengangkan

Siklon Tropis Freddy diduga merupakan badai paling energik dan tahan lama yang pernah tercatat.

Baca Selengkapnya

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek