PM Israel Pecat Menteri Pertahanan Usai Tolak Perombakan Peradilan
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Galant usai menolak rencana perombakan peradilan.
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk memberhentikan Menteri Pertahanan Yoav Gallant," kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari AFP, Senin (27/3).
Lihat Juga :
Netanyahu belum menunjuk nama lain untuk menggantikan posisi Galant sebagai menteri pertahanan.
Yoav Galant merupakan anggota Partai Likud yang menjadi partai sayap kanan Netanyahu. Ia juga diketahui merupakan sekutu setia Netanyahu.
Namun, ia menolak rencana perombakan peradilan yang diinisiasi oleh pemerintahan Netanyahu yang berujung pemecatan dari PM Israel itu.
Netanyahu berencana untuk merombak sistem peradilan dengan memberikan kendali lebih banyak kepada politisi dan mengurangi peran Mahkamah Agung.
Langkahnya ini dipertanyakan oleh sekutu utama Israel, termasuk Amerika Serikat. Rencana ini pun telah memicu gelombang protes di Israel.
"Keretakan sosial yang berkembang telah mengizinkan (tentara) dan badan-badan keamanan untuk masuk. Ini adalah ancaman yang jelas, langsung, dan nyata terhadap keamanan Israel," kata Galant.
"Saya berkomitmen pada nilai-nilai Likud... dan menempatkan Negara Israel di atas segalanya... tetapi perubahan besar di tingkat nasional harus dilakukan melalui musyawarah dan dialog," lanjutnya.
Penolakan dari Yoav Galant ini mendapatkan pujian dari pemimpin oposisi yair Lapid. Ia menyebut Galant melakukan "langkah yang berani dan penting untuk keamanan Israel".
0 Komentar