Ukraina Klaim Berhasil Kirim Kebutuhan Perang untuk Tentara di Bakhmut
Militer Ukraina masih yakin mampu memasok kebutuhan tentaranya di Bakhmut. (Foto: Reuters)KIEV, iNews.id - Militer Ukraina mengklaim mampu memasok kebutuhan tentaranya di Bakhmut. Mereka juga mengaku telah membunuh 193 tentara Rusia dan melukai 199 lainnya selama pertempuran pada Jumat (17/3/2023).
Pasukan Ukraina di luar kota timur Bakhmut yang babak belur berhasil menahan unit-unit Rusia. Tujuannya agar pasokan penting dapat dikirim ke tentara.
Baca Juga
"Kami berhasil mengirimkan amunisi, makanan, perlengkapan, dan obat-obatan yang diperlukan ke Bakhmut. Kami juga berhasil membawa tentara yang terluka ke luar kota," kata juru bicara militer, Serhiy Cherevaty kepada saluran televisi ICTV, Sabtu (18/3/2023).
Dia mengatakan pengintai Ukraina dan tembakan kontra-artileri membantu membuka beberapa jalan menuju kota. Selain menimbulkan banyak korban, pasukan pro-Kiev menembak jatuh dua drone Rusia dan menghancurkan lima depot amunisi musuh pada Jumat.
Baca Juga
Rusia telah menjadikan Bakhmut sebagai prioritas dalam strateginya untuk menguasai kawasan industri Donbass. Kota ini sebagian besar telah hancur dalam pertempuran berbulan-bulan setelah dengan Rusia melancarkan serangan berulang kali.
Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen. Minggu lalu Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, lebih dari 1.100 pasukan Rusia tewas dalam waktu kurang dari seminggu pertempuran di dan sekitar Bakhmut.
Baca Juga
KIEV, iNews.id - Militer Ukraina mengklaim mampu memasok kebutuhan tentaranya di Bakhmut. Mereka juga mengaku telah membunuh 193 tentara Rusia dan melukai 199 lainnya selama pertempuran pada Jumat (17/3/2023).
Pasukan Ukraina di luar kota timur Bakhmut yang babak belur berhasil menahan unit-unit Rusia. Tujuannya agar pasokan penting dapat dikirim ke tentara.
"Kami berhasil mengirimkan amunisi, makanan, perlengkapan, dan obat-obatan yang diperlukan ke Bakhmut. Kami juga berhasil membawa tentara yang terluka ke luar kota," kata juru bicara militer, Serhiy Cherevaty kepada saluran televisi ICTV, Sabtu (18/3/2023).
Dia mengatakan pengintai Ukraina dan tembakan kontra-artileri membantu membuka beberapa jalan menuju kota. Selain menimbulkan banyak korban, pasukan pro-Kiev menembak jatuh dua drone Rusia dan menghancurkan lima depot amunisi musuh pada Jumat.
Rusia telah menjadikan Bakhmut sebagai prioritas dalam strateginya untuk menguasai kawasan industri Donbass. Kota ini sebagian besar telah hancur dalam pertempuran berbulan-bulan setelah dengan Rusia melancarkan serangan berulang kali.
Reuters tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen. Minggu lalu Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, lebih dari 1.100 pasukan Rusia tewas dalam waktu kurang dari seminggu pertempuran di dan sekitar Bakhmut.
Komentar
Posting Komentar