BukanThrifting, Bazar Pakaian Bekas Diburu Warga yang Cari Baju Lebaran
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F04%2F1681626594-2664x2000.webp)
Ponorogo, Beritasatu.com – Mencari baju Lebaran, puluhan warga menyerbu sebuah bazar baju murah yang dilakukan oleh guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Qurrota'ayun di Jalan Suromenggolo, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Minggu pagi (16/4/2023). Baju yang dijual bukan berasal dari impor baju bekas (thrifting) yang tidak jelas asal-usulnya.
Dengan harga yang hanya Rp 5.000 sampai Rp 30.000, warga berbondong-bondong melihat seperti apa baju yang ditawarkan. Saking murahnya, bahkan ada beberapa pembeli yang nyaris berebut baju pilihannya.
Kepala MI Qurrota’ayun, Lia Anis Winianti, mengatakan jika acara bazar ini merupakan kepedulian para guru dan wali murid yang anaknya bersekolah di Qurrota’ayun untuk saling berbagi kepada sesama.
Sebelumnya pihak MI meminta kepada sejumlah wali murid, yang sekiranya memiliki baju masih layak pakai dan sudah tidak pakai kembali untuk disumbangkan kepada sekolah. Nantinya baju dari sejumlah wali murid tersebut akan disortir dan cuci bersih untuk selanjutnya dijual pada bazar murah.
“Baju-baju ini donasi dari wali murid kami, baju layak pakai dan sebagian ada yg baru ada tag-nya,” ungkap Lia.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Lia menerangkan jika baju yang dijual ini bukanlah baju thrifting dari luar negeri yang tidak jelas asal usulnya, namun baju yang berasal dari murid di sekolahnya. Hasil dari penjual baju ini, selanjutnya akan digunakan untuk perbaikan masjid dilingkungan sekolah.
“Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk berbagi kepada masyarakat, dan nantinya uang hasil penjual baju akan digunakan untuk perbaikan masjid sekolah,” terang Lia.
Saking banyaknya pembeli, ribuan setel baju, kaus, celana, busana muslim, hingga daster ludes kurang dari dua jam.
“Antusiasme masyarakat sangat senang, belum ada dua jam sudah habis,” imbuh Lia.
Salah satu pembeli baju, Novita, memborong beberapa pasang baju dan kaos yang sedianya juga akan digunakan untuk berlebaran. Meskipun baju bekas, banyak diantaranya masih sangat layak pakai dan masih terlihat bagus.
Ia pun menghabiskan uang hingga Rp 95.000 dan mendapat sekitar 15 jenis, mulai baju, kaus, hingga celana. Rencananya baju-baju ini akan digunakan oleh anak-anak dan suaminya.
“Saya lihat tadi masih bagus, selain itu masih sangat bersih-bersih,” pungkas Novita.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
0 Komentar