China: Selat Taiwan Milik Beijing, Mereka yang Main Api Akan Terbakar
Presiden China Xi Jinping. (AFP/NOEL CELIS)
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Luar Negeri China Qing Gang menegaskan Selat Taiwan adalah milik China.
Qing mengatakan China berhak dan pantas untuk menegakkan kedaulatannya di Selat Taiwan dengan menggelar latihan militer di perairan itu. Ia mengutarakan pernyataan itu di Forum Lanting di Shanghai pada Jumat (21/4).
"Baru-baru ini ada retorika absurd yang menuduh China mengancam status quo (di Selat Taiwan), mengganggu perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata Qin.
"Logikanya tidak masuk akal dan kesimpulannya berbahaya," papar Qing.
Qing menegaskan "orang yang berpikiran adil" dapat melihat siapa yang mengintimidasi dalam konfliknya dengan Taiwan.
"(Selat Taiwan) bukan daratan China, tapi pasukan separatis kemerdekaan Taiwan dan beberapa negara berupaya merusak status quo," ucap Qin.
"Mereka yang bermain api di Taiwan pada akhirnya akan membuat diri mereka sendiri terbakar," paparnya seperti dikutip Reuters.
Baru-baru ini, China kembali dibuat geram lantaran Presiden Taiwan Tsai Ing Wen ngotot bertemu dengan anggota DPR Amerika Serikat saat transit di Negeri Paman Sam dalam turnya ke Amerika latin.
Menurut Beijing, pertemuan Tsai dengan pejabat AS sama saja dengan "pengakuan" Washington terhadap Taiwan sebagai sebuah negara.
Sementara itu, China selama ini menganggap Taiwan sebagai wilayanya yang membangkang karena kekeh untuk merdeka.
Akibat lawatan Tsai ke AS, China pun menanggapi dengan menggelar latihan militer mengepung Taiwan. China mengirim puluhan jet tempur dan kapal militer untuk simulasi perang di sekeliling Taiwan.
Provokasi militer China terhadap Taiwan semakin menjadi-jadi setelah Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, sempat berkunjung ke Taipei pada Agustus 2022 lalu. Sejak itu, China terus mengintimidasi Taiwan dengan menggelar latihan militer besar-besaran seperti "mengepung" wilayah tersebut.
(rds)
0 Komentar