Konflik di Sudan Tewaskan 300 Orang, Begini Kondisi Terkini WNI - inews

 

Konflik di Sudan Tewaskan 300 Orang, Begini Kondisi Terkini WNI

Binti Mufarida 
Konflik di Sudan Tewaskan 300 Orang, Begini Kondisi Terkini WNI
Menlu Retno Marsudi (foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi melaporkan dari data World Health Organization (WHO) korban meninggal akibat konflik bersenjata di Sudan telah mencapai 300 orang. Sementara itu, lebih dari 3.000 orang mengalami luka-luka.

“Berdasarkan data WHO, korban meninggal telah mencapai 300 orang dan korban luka sudah mencapai lebih dari 3.000 orang,” ujar Retno saat Konferensi Pers secara virtual, Kamis (20/4/2023).

Baca Juga

Retno mengatakan konflik bersenjata antara militer Sudan atau Sudan Armed Forces (SAF) dan Rapid Support Forces (RFS) telah memasuki hari keenam sejak Sabtu 15 April 2023. 

“Pertempuran yang terjadi antara lain ditunjukkan dengan sasaran memperebutkan objek vital antara lain terjadi di Istana Presiden, Markas Komando Militer dan Bandara Internasional Khartoum,” katanya.

Baca Juga

Begitu terjadi konflik militer, Retno mengatakan Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengeluarkan pernyataan keprihatinan serta seruan damai dan menekankan keselamatan warga sipil harus terus menjadi prioritas. 

“Sampai saat ini situasi di Sudan tidak membaik dan bahkan cenderung terjadi eskalasi," katanya.

Retno mengatakan beberapa upaya gencatan senjata belum membuahkan hasil. 

“Dan kita tahu tanpa jeda kemanusiaan distribusi bahan pangan dan juga operasional rumah sakit akan terhambat. Kondisi ini dapat menyebabkan bencana kemanusiaan yang lebih buruk," tuturnya.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, kata Retno, telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan evakuasi WNI menuju ke safe house dan juga memberikan bantuan logistik untuk WNI. 

“Upaya ini juga beberapa kali mengalami tantangan. Sekali lagi, karena pertempuran antara para pihak yang bertikai masih terus berlangsung,” katanya.

“Beberapa kali Wisma Indonesia dan KBRI juga terimbas oleh terus berlangsungnya pertempuran. Alhamdulillah semua WNI dan staf KBRI dalam keadaan selamat. Perkembangan ini menimbulkan keprihatinan yang sangat dalam dan kewaspadaan yang sangat tinggi. KBRI Khartoum terus melakukan komunikasi dan perlindungan kepada Kementerian Luar Negeri Sudan,” ujarnya. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:
line sharing button

Komentar

Baca Juga

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin

Opsitek