Rusia Bisa Saja Serang Ukraina Pakai Senjata Nuklir, AS Desak NATO Waspada

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memperingatkan NATO terkait kemungkinan Rusia yang dapat menyerang Ukraina dengan senjata nuklir.
Peringatan itu disampaikan Deputi Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman selama sesi pembukaan konferensi kontrol senjata tahunan NATO yang diadakan di Amerika Utara, Selasa (18/4/2023).

"Kita semua telah menyaksikan dan khawatir Vladimir Putin akan menggunakan apa yang dia sebut sebagai senjata nuklir taktis non-strategis tetapi dalam eskalasi risiko yang terkelola. Sangat penting untuk tetap waspada terhadap hal ini," kata Sherman.
Pada 25 Maret lalu, Putin mengumumkan Rusia sedang bersiap untuk menempatkan senjata nuklir taktis di negara tetangga Belarusia.

"Itu merupakan usahanya untuk menggunakan ancaman ini dengan cara yang terkelola," kata Sherman.
Senjata nuklir taktis dirancang untuk keuntungan medan perang atau untuk digunakan melawan target militer terbatas.

Sebaliknya, Putin membantah berniat menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Belarusia, yang berbatasan dengan Ukraina dan anggota NATO Polandia, Lituania, dan Latvia, menyediakan tempat persiapan bagi sebagian pasukan Rusia yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, yang bergabung dengan Sherman dalam membuka konferensi menyebut, rencana Putin untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia sebagai bagian dari pola retorika nuklir yang berbahaya dan tidak bertanggung jawab.

"Aliansi (NATO) memantau dengan sangat cermat apa yang Rusia lakukan," katanya.
Sherman mengatakan AS akan terus menerjunkan intelijen untuk berbagi dengan 30 anggota NATO lainnya agar semua orang tahu 'di mana posisi berdiri'.

Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News
0 Komentar