Direksi ARTO dan BBYB Diganti, Bank Digital Dinilai Gagal Raih Pasar Konvensional

Jakarta, Beritasatu.com – Pucuk pimpinan bank digital yakni PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) akan mengundurkan diri dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan mendatang. Bank digital dinilai belum mampu pasar bank konvensional.
"Nampaknya bank digital gagal mendapatkan pasar dari bank konvensional, karena semua bank konvensional punya layanan digital yang sangat baik," kata Dosen Magister Magister Universitas Trisakti & Universitas Atmajaya Hans Kwee kepada Beritasatu.com, Rabu (3/5/2023).
Dia mengatakan di tengah krisis industri startup maka sekarang perusahaan rintisan termasuk bank digital sulit mendapatkan pendanaan baru untuk menutup kerugian yang ada.
Saat ini kata dia, industri startup mengubah model bisnis dari rugi menjadi profit. "Kalau tidak bisa, akan tutup bisnisnya, saya pikir pertimbangan ini yang buat direksinya mundur," kata profesional pasar modal ini.
PT Bank Jago Tbk (ARTO) melakukan perombakan direksi pada rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan pada 25 Mei 2023. Direktur utama Kharim IG Siregar akan digantikan Arief Harris Tandjung.
“Perseroan akan mengusulkan kepada rapat untuk memperoleh persetujuan atas perubahan susunan direksi dengan mengangkat Arief Harris Tandjung sebagai direktur utama terhitung sejak mendapat persetujuan dari OJK,” tulis manajemen Jago dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Dengan demikian jajaran direksi terbaru setelah RUPS adalah Arief Harris Tandjung, Tjit Siat Fun, dan Peter van Nieuwenhuizen. Adapun jajaran direksi saat ini adalah Kharim IG Siregar, Arief Harris Tandjung, Tjit Siat Fun, dan Peter van Nieuwenhuizen.
Adapun jajaran komisaris usai RUPS tetap yakni Jerry Ng (komisaris utama), Anika Faisal, Arief T Surowidjojo dan Teguh Dartanto. Arief bukan orang baru. Dia bersama sama Kharim ikut membesarkan PT BTPN Tbk (BTPN) dan kemudian mengembangkan Bank Jago. Lulusan teknik elektro Universitas Indonesia ini telah berkarir di banyak bank, seperti PT Bank Danamon Tbk (BDMN), Standard Chartered, dan PT Bank Permata Tbk. Berbeda dengan Kharim yang terkenal sebagai bankir spesialis TI, Arief justru menghabiskan perjalanan karirnya di bidang finance.
Sementara Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) Tjandra Gunawan akan mengundurkan diri yang akan disahkan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Juni 2023.
Kepemimpinan Tjandra Gunawan selama periode menjabat sangat berperan dalam proses transformasi dari Bank Yudha Bhakti hingga menjadi bank digital terdepan di Indonesia dengan nama Bank Neo Commerce.
"Perjalanan saya di BNC merupakan salah satu momen yang saya banggakan dan akan terus saya kenang. Saya terhormat dapat bekerja bersama dengan para karyawan yang kami sebut sebagai Neobankers yang telah bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga akhirnya tujuan yang kami impikan dapat terwujud," terang Tjandra di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Direktur Bisnis Aditya W Windarwo mewakili segenap manajemen Bank Neo Commerce mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tjandra Gunawan, atas kepemimpinan dan dedikasinya yang sangat baik dalam memimpin BNC hingga tumbuh secara berkelanjutan.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

Bos ARTO dan BBYB Mundur, Mimpi Bank Digital Gantikan Konvensional Harus Dirasionalisasi

Sistem Pembayaran Amar Bank Kini Terkoneksi BI-Fast

Garap Bank Digital, Bukalapak Gandeng AWS-Standard Chartered

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Negara ASEAN+3 Perkuat Kerja Sama

BFI Finance Raih Pinjaman Sindikasi US$ 150 Juta

Emiten Papan Akselerasi LUCY Tebar Dividen, Cek Jadwalnya
BERITA TERKINI

BSI dan BTN Syariah Siapkan Rencana Besar di Akhir 2023, Apa Itu?

39.263 Perusahaan di Surabaya Terpantau Tertib Laporkan SPT Tahunan Pph 2023

Prediksi Line Up Liverpool vs Fulham: Thiago dan Jota Absen, Henderson Starter

Menkeu dan Gubernur Bank Sentral Negara ASEAN+3 Perkuat Kerja Sama

10 Smartphone Android dengan Kinerja Tercepat, Siapa Jawaranya?

Gerebek Kos-Kosan, Polisi Amankan 6 Orang Termasuk Satu Bandar Sabu

BFI Finance Raih Pinjaman Sindikasi US$ 150 Juta

Syawalan, Ganjar Pranowo Sowan ke Gus Mus di Rembang

39 WNI Penyintas Konflik Sudan Telah Kembali ke Sulsel

Seorang Ayah di Sidoarjo Setubuhi Anak Kandung hingga 25 Kali


B-FILES

0 Komentar