Kabinet Baru Turki akan Berisi Kaum Muda | Republika Online
Erdogan berniat membentuk kabinet yang terdiri dari orang-orang muda dan dinamis
AP Photo/Ali Unal Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk membentuk kabinet yang dinamis dan cakap yang selaras dengan aspirasi generasi baru
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terpilih kembali untuk masa jabatan lima tahun. Menurut juru bicara kepresidenan İbrahim Kalin, kabinet baru Erdogan akan terdiri atas orang-orang muda dan dinamis.
“Erdogan sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk membentuk kabinet yang dinamis dan cakap yang selaras dengan aspirasi generasi baru,” kata pembantu utama presiden dalam wawancara televisi pada Ahad (28/5/2023).
Kalin menyatakan, bahwa mantan menteri keuangan Mehmet Simdek akan terus berkontribusi pada kebijakan ekonomi negara. Namun, semua nama yang akan mengisi kabinet baru pemerintahan akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Juru bicara itu menambahkan, jadwal peresmian kepresidenan akan bergantung pada pengumuman resmi hasil pemilihan oleh Dewan Pemilihan Umum (YSK). Sedangkan mengenai hubungan internasional Turki, Kalin menekankan komitmen negara untuk memajukan kepentingan bersama dengan berbagai pihak.
Erdogan juga akan mengadakan diskusi dengan para pemimpin Prancis, Spanyol, dan beberapa negara lain. Kalin mengatakan, kunjungan mendatang akan dilakukan ke Siprus dan Azerbaijan, yang secara tradisional menandai perjalanan luar negeri pertama presiden Turki.
Erdogan juga memperimbangkan kemungkinan menghadiri pertemuan di Moldova. Dalam pertemuan itu para pemimpin dari Uni Eropa dan sekitar 20 negara lain telah diundang.
sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?
- Ya, Sangat Membantu.
- Ya, Cukup Membantu
- Tidak
Berita Terkait
Erdogan Masih Memikat Para Pendukungnya Meski Turki Dilanda Krisis Ekonomi
eropa - 16 menit yang lalu
Erdogan di Tengah NATO dan Rusia
eropa - 47 menit yang lalu
Erdogan Beri Sinyal Rombak Tim Ekonomi
timur-tengah - 3 jam yang lalu
Kilicdaroglu Gagal Kalahkan Erdogan karena Strategi yang Buruk
eropa - 4 jam yang lalu
0 Komentar