Objek Asing Terdeteksi di Wilayah Udara Polandia, Terbang dari Belarusia
WARSAWA, iNews.id - Polandia mendeteksi objek tak dikenal di wilayah udaranya. Objek tersebut terbang dari arah Belarusia.
Kementerian Pertahanan Polandia pada Sabtu (13/5/2023) menduga, objek tersebut merupakan balon observasi.
"Kontak radar dengan objek hilang di dekat Rypin, sebuah kota di Polandia tengah, 143 kilometer barat laut ibu kota, Warsawa," cuit Kemenhan.
Kementerian menambahkan, Pasukan Pertahanan Teritorial dikerahkan untuk mencari objek tersebut.
Peristiwa ini mengikuti dua serangan lain yang diketahui ke wilayah udara Polandia sejak Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Pada bulan November, dua pria Polandia tewas ketika sebuah rudal mendarat di Polandia timur. Para pejabat Barat yakin rudal pertahanan udara Ukraina itu tersesat saat angkatan udara mereka berusaha menghalau serangan besar-besaran Rusia.
Pejabat militer dan politik Polandia juga menghadapi pertanyaan tentang objek lain yang mendarat di wilayah Polandia pada bulan Desember. Namun objek itu baru ditemukan pada April secara kebetulan oleh seorang anggota masyarakat yang sedang menunggang kudanya di hutan.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News
Masalah ini menimbulkan pertanyaan tentang penanganan pertahanan udara pihak berwenang di tengah risiko baru yang diciptakan oleh perang di Ukraina. Presiden Andrzej Duda dan Perdana Menteri Mateusz Morawiecki baru diberitahu tentang serangan wilayah udara Desember pada akhir April.
Biro Keamanan Nasional, sebuah badan yang memberi nasihat kepada presiden tentang masalah keamanan dan pertahanan mengatakan bahwa kepalanya, Jacek Siewiera, dan Presiden Duda diberitahu pada tanggal 26 April tentang objek tersebut. Menurut lembaga tersebut, diduga benda itu merupakan rudal jelajah buatan Rusia.
Pejabat mengatakan, tidak ada jejak bahan peledak yang ditemukan di lokasi di mana objek udara itu ditemukan.
Menteri Pertahanan Mariusz Błaszczak minggu ini menuding komandan operasional angkatan bersenjata sebagai pihak yang bersalah karena tidak memberi tahu para pemimpin politik tentang objek tersebut dengan benar. Para pemimpin Angkatan Darat menolak klaim itu dan bersikeras mereka memenuhi tugas dengan benar.
Oposisi politik telah menyerukan pemecatan Błaszczak atas masalah itu.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar