Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Penembakan Massal Kembali Guncang Serbia, 8 Orang Tewas 13 Luka-Luka - inews

 

Penembakan Massal Kembali Guncang Serbia, 8 Orang Tewas 13 Luka-Luka

4-5 minutes
Penembakan Massal Kembali Guncang Serbia, 8 Orang Tewas 13 Luka-Luka Polisi Serbia mengamankan tersangka penembakan di salah satu sekolah di Kota Beograd beserta orang tuanya pada Kamis (4/5/2023). (Foto: Reuters)

BEOGRAD, iNews.id – Aksi penembakan massal yang memakan korban jiwa kembali mengguncang Serbia. Kali ini peristiwa terjadi di Desa Dubona dan Sepsin, Kamis (4/5/2023).

Surat kabar Serbia, Blic, pada Jumat (5/5/2023) melaporkan, sedikitnya delapan orang tewas dan 13 lainnya menderita luka tembak dalam penembakan itu. Menurut laporan media tersebut, pelaku diidentifikasi sebagai Uros B (21). 

Baca Juga

Pria itu dikethaui melepaskan tembakan di Dubona, melarikan diri dari TKP. Saat ini, tersangka masih diburu polisi.

Menurut Blic, pelaku sempat bertengkar dengan seorang petugas polisi yang seusia dengannya di halaman sebuah sekolah di Desa Dubona. Dia lantas mengambil senjata api dari rumah, dan menembak polisi itu dan saudara perempuan korban, serta satu orang lainnya.

Baca Juga

Pelaku lalu kembali menembaki orang-orang di desa tetangga, Sepsin. Sampai berita ini ditulis, dia diduga bersembunyi di desa tersebut. 

“Aparat penegak hukum Serbia telah menggelar operasi khusus untuk menangkap penembak, dan helikopter terbang di atas desa-desa,” demikian laporan surat kabar itu.

Baca Juga

Sebelumnya, pada Rabu (3/5/2023), penembakan massal juga terjadi di sebuah sekolah di Distrik Vrachar di pusat ibu kota Serbia, Beograd. Dalam insiden itu, delapan anak dan seorang penjaga sekolah tewas. Sementara enam anak lainnya dan seorang guru terluka. 

Baca Juga

Kemarin, polisi Serbia mengatakan telah menahan tersangka seorang remaja berusia 14 tahun. Siswa kelas tujuh itu menggunakan senjata milik ayahnya saat melakukan kejahatan tersebut. Pelaku juga diduga berada di bawah pengaruh obat-obatan. 

Dia dilaporkan merencanakan serangan itu sebulan sebelumnya. Polisi mengatakan remaja itu memiliki daftar siswa yang ingin dia bunuh.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.

Posting Komentar

0 Komentar