Peserta Detik-detik Waisak di Pelataran Candi Borobudur Dibatasi 4.500 Umat Buddha
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F910x580-2%2F2023%2F05%2F1684377475-1920x1072.webp)
Magelang, Beritasatu.com - Detik-detik Waisak 2567 BE tahun 2023 yang dipusatkan di Candi Borobudur pada 4 Juni 2023 mendatang masih dilakukan pembatasan peserta. Pada tahun ini, detik-detik Waisak di pelataran Candi Borobudur hanya dapat diikuti sebanyak 4.500 umat Buddha.
"Di tahun ini yang diizinkan sebanyak 4.500 umat, atau peserta yang akan mengikuti detik-detik Waisak di zona 1 yaitu pelataran candi," Kata Tanto Soegito Harsono, Ketua DPD 2 Walubi Jateng, Kamis (18/5/2023).
Sementara itu jika nanti peserta detik-detik Waisak melebihi 4.500 umat, sisanya akan ditempatkan di zona 2 atau di kawasan Lumbini Candi Borobudur.
"Di lumbini itu kan ada tenda baksos kita tidak kita ubah. Jadi nanti kalau tidak cukup di atas, bisa di bawah malah bisa adem karena ada tenda, kalau di atas kan tidak ada tendanya jadi panas," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan dari museum dan cagar budaya Candi Borobudur, Yudi Suhartono menuturkan, kegiatan Waisak di Candi Borobudur sudah mendapatkan izin dari Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek.
"Jadi izin dari dirjen kebudayaan sudah keluar untuk kegiatan Waisak di Borobudur, barusan rapat kita dengan Walubi. Untuk Waisak kali ini kan tidak hanya dari Walubi saja, namun ada juga dari kegiatan lain," katanya.
Pada kegiatan Pradaksina nanti, akan diikuti bhante atau biksu yang menjalani ritual thudong dan bhante Vajrayana dengan membawa kitab suci. Mereka akan mengitari Candi Borobudur sebanyak tiga kali.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
0 Komentar