Pilpres Turki Putaran Kedua Makin Panas, Kubu Erdogan Anggap Capres Oposisi Antek Amerika
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F05%2F11%2Fpilpres_turki_erdogan_reu.jpg)
ANKARA, iNews.id – Mendekati hari pemungutan suara Pilpres Turki putaran kedua, perang syaraf antara dua kubu yang bersaing kian panas. Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, pada Kamis (25/5/2023) ini menyebut capres oposisi Kemal Kilicdaroglu tak ubahnya seorang “jubir AS”.
“Amerika Serikat menggunakan semua metode untuk membajak pemilu kita. Mereka kalah di putaran pertama. Jangan salah paham, bukan Kilicdaroglu yang kalah di putaran pertama, tapi Washington,” kata Soylu dalam wawancara dengan lembaga penyiaran Turki, Haberturk, hari ini.
“Kilicdaroglu adalah juru bicara AS. Orang-orang mungkin tidak menyukai kami, mereka mungkin tidak senang dengan gaya hidup kami, tetapi sebagian besar proposal Kilicdaroglu adalah apa yang dikatakan AS dan Eropa kepadanya,” ujar kaki tangan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu lagi.
Tuduhan Soylu itu bukan tanpa alasan. Dia mencontohkan, dalam kampanyenya Kilicdaroglu mengatakan bakal menarik pasukan Turki dari Suriah Utara, seusai keinginan Amerika.
Soylu pun menambahkan, capres oposisi itu melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dia lakukan menjelang putaran kedua pilpres. Mendagri Turki itu juga mengatakan, dia yakin partai Kilicdaroglu, yakni Partai Rakyat Republik (CHP), akan segera runtuh.
“Kilicdaroglu percaya bahwa jika dia menggunakan semua metode yang dia gunakan dalam partainya dalam politik negara, dia akan berhasil. Dia akan mendapatkan pengalaman ‘hebat’ di putaran kedua. Sekarang dia mengemudi dengan rem rusak,” ucapnya.
Menurut Soylu Erdogan hanya membutuhkan 275.000 suara lagi untuk mengamankan kemenangan.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Turki mengadakan pemilihan parlemen dan presiden pada 14 Mei lalu. Hasil putaran pertama pilpres menunjukkan, Recep Tayyip Erdogan sebagai capres petanaha meraup 49,52 persen suara, unggul atas pesaing utamanya, Kemal Kilicdaroglu, yang mengantongi 44,88 persen suara.
Putaran kedua pilpres dijadwalkan berlangsung pada Minggu (28/5/2023).
0 Komentar