Putin Kirim Jet Tempur Sukhoi Cegat Pesawat Pembom AS di Perbatasan Rusia
VIVA Dunia – Pada hari Selasa, 23 Mei 2023, Rusia mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan jet Su-27 untuk mencegat dua pembom strategis B-1B Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), yang terbang di atas Laut Baltik. Tindakan itu dilakukan untuk mencegah AS melanggar perbatasan Moskow.
“Pada 23 Maret 2023, pengawasan wilayah udara Rusia melihat dua target udara mendekati perbatasan negara Federasi Rusia di atas Laut Baltik. Sebuah pesawat tempur Su-27 dari pasukan siaga reaksi cepat pertahanan udara Armada Baltik diacak untuk mengidentifikasi target udara dan mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari Alarabiya News, Rabu, 24 Mei 2023.
Kementerian itu menambahkan bahwa setelah menjauhkan pesawat militer asing dari perbatasan negara Rusia, jet tempur Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udaranya.
Jet tempur Korsel dan AS membentuk formasi dalam latihan militer bersama.
- South Korea Defense Ministry via AP.
Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa penerbangan jet tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral.
Laut Baltik sendiri telah menjadi saksi dalam beberapa bulan terakhir, mengenai adanya beberapa intersepsi oleh pesawat Rusia, AS dan NATO.
Ketegangan atas wilayah udara dan perilaku udara meningkat antara Moskow dan Barat Maret lalu ketika pesawat pengintai militer AS (MQ-9 Reaper) jatuh ke Laut Hitam. Kejadian itu terjadi setelah pertemuan dengan jet tempur Su-27 Rusia di wilayah udara internasional dekat wilayah yang diklaim Rusia, yang telah dianeksasi dari Ukraina.
Sebagai informasi, Laut Baltik termasuk laut yang cukup unik sebab dikelilingi oleh beberapa negara seperti Jerman bagian timur laut, Denmark, Swedia, Finlandia, Rusia, Estonia, Latvia, Lithuania, Kaliningrad (Rusia), dan Polandia.
https://english.alarabiya.net/News/world/2023/05/23/Russia-Su-27-jet-intercepted-US-bombers-over-Baltic-Sea-prevented-border-violation
Komentar
Posting Komentar