Jembatan Krimea Rusak karena Serangan, Rusia Tuding Ukraina
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2023%2F05%2F16%2Fledakan-rudal-terlihat-di-kota-kiev-saat-rusia-melancarkan-serangan-udara-terbaru_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Serangan telah merusak jembatan yang menghubungkan semenanjung Krimea yang dicaplok Rusia ke wilayah Ukraina selatan, yang sebagian diduduki oleh Rusia. Hal ini diumumkan seorang pejabat Rusia pada Kamis (22/6).
"Pada malam hari, sebuah serangan menghantam jembatan Chongar. Tidak ada korban," kata Sergei Aksyonov, gubernur Krimea yang dilantik Rusia, melalui Telegram, seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (22/6/2023).
Jembatan itu menghubungkan Krimea, yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014, ke wilayah Kherson di Ukraina selatan yang sebagian diduduki oleh Rusia.
Gubernur Kherson yang ditunjuk Rusia, Vladimir Saldo, mengatakan bahwa serangan Ukraina telah mengenai "jembatan" di dekat Chongar, di samping foto-foto yang tampak seperti lubang menganga di sebuah jembatan.
Serangan itu terjadi saat Ukraina melakukan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia.
Krimea sering menjadi sasaran serangan, sebagian besar menggunakan drone, selama beberapa bulan terakhir.
Komentar
Posting Komentar