Rudal Jelajah Jarak Pendek Iskander Rusia Hantam Dnipro, Balita 2 Tahun Tewas Tertimbun Puing - inews
Rudal Jelajah Jarak Pendek Iskander Rusia Hantam Dnipro, Balita 2 Tahun Tewas Tertimbun Puing
KIEV, iNews.id - Serangan rudal jelajah jarak pendek Iskander Rusia ke Dnipro menewaskan seorang balita perempuan usia dua tahun. Selain itu, 22 orang dilaporkan luka-luka dalam serangan itu.
Gubernur regional, Serhiy Lysak di saluran pesan Telegram pada Minggu (4/6/2023) melaporkan, lima dari puluhan korban luka merupakan anak-anak. Sebanyak 17 orang dirawat di rumah sakit setelah serangan di daerah permukiman oleh rudal j kata Lysak.
Baca Juga
"Semalam, jenazah seorang bocah perempuan berusia dua tahun ditarik dari bawah reruntuhan sebuah rumah," tulisnya.
Dia menambahkan, rudal menghantam antara dua bangunan tempat tinggal berlantai dua di komunitas Pidhorodnenska. Sebagian bangunan hancur dan sejumlah rumah, mobil, juga infrastruktur rusak.
Baca Juga
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Tidak ada komentar dari Moskow.
Kepala Dewan wilayah Dnipropetrovsk, Mykola Lukashuk mengatakan, 17 anak tewas di wilayah itu sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.
Baca Juga
"Tidak ada kata-kata yang bisa meredakan rasa sakit orang tua yang kehilangan hal paling berharga dalam hidup mereka," kata Lukashuk.
Kantor Kejaksaan Agung Ukraina pada Minggu di Telegram melaporkan, perang telah menewaskan sedikitnya 485 anak. Sementara korban luka hampir mencapai 1.500 orang.
Baca Juga
"Sekali lagi, Rusia membuktikan bahwa itu adalah negara teroris," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sabtu (3/6/2023) setelah laporan pertama tentang ledakan tersebut.
Moskow dan Kiev sama-sama menyangkal pasukan militer mereka menargetkan warga sipil.
Baca Juga
Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan tim penyelamat bekerja di gedung yang hancur.
Menyusul serangan di Dnipro, Rusia meluncurkan gelombang baru serangan udara semalam di negara tersebut. Angkatan udara Ukraina mengatakan pada hari Minggu, pihaknya menghancurkan lebih dari setengah target udara.
"Sebanyak empat dari enam rudal jelajah dan tiga dari lima drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia jatuh," kata angkatan udara di Telegram.
Administrasi militer Kota Kiev sebelumnya mengatakan semua target yang diluncurkan Rusia yang mendekati ibu kota telah dicegat. Tidak segera jelas di mana rudal dan drone yang tidak hancur itu menghantam.
Rusia telah berulang kali menyerang ibu kota Ukraina sejak Mei, terutama pada malam hari. Ukraina bersiap melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki Rusia.
Editor : Umaya Khusniah
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar