Ticker

6/recent/ticker-posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Rudal Rusia Kembali Hantam Ukraina, 6 Orang Tewas-Puluhan Luka - detik

 Rudal Rusia Kembali Hantam Ukraina, 6 Orang Tewas-Puluhan Luka



Kiev -

Rentetan serangan rudal Rusia kembali menghantam wilayah Ukraina, kali ini di kota Kryvyi Rih, pada Selasa (13/6) pagi waktu setempat. Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan rudal terbaru Moskow itu.

Seperti dilansir AFP, Selasa (13/6/2023), rentetan serangan udara lainnya juga dilaporkan menghantam ibu kota Kiev dan beberapa kota lainnya di Ukraina.

"Sayangnya, sudah ada enam orang yang tewas. Operasi penyelamatan terus berlanjut," kata Oleksandr Vilkul, kepala administrasi militer kota Kryvyi Rig, dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Sebelumnya dilaporkan bahwa tiga orang tewas akibat serangan rudal itu.

"Gedung lima lantai hancur. Menurut laporan awal, tiga penghuninya tewas. Sekitar 25 orang lainnya mengalami luka-luka," tutur Gubernur Dnipropetovsk Serhiy Lysak dalam pernyataan via Telegram.

"Masih ada orang-orang di bawah reruntuhan," imbuhnya.

Lysak menambahkan bahwa tujuh orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan di dua lokasi lainnya.

Tiga rudal jelajah, sebut Lysak, berhasil ditembak jatuh namun beberapa rudal lainnya berhasil lolos dari sistem pertahanan udara Ukraina.

Selain Kryvyi Rih, beberapa kota lainnya seperti Kiev dan Kharkiv juga menjadi target serangan rudal dan drone Rusia pada pekan ini.

"Menurut laporan awal, musuh menggunakan rudal jelajah Kh-101/555," tutur otoritas militer kota Kiev dalam pernyataannya.

"Semua target musuh di wilayah udara sekitar Kiev terdeteksi dan berhasil dihancurkan oleh pasukan militer dan sarana pertahanan udara," imbuh pernyataan tersebut, yang juga menyebut tidak ada informasi langsung soal jumlah korban tewas dan kerusakan.

Di Kharkiv, Wali Kota setempat Ihor Terekhov melaporkan bahwa infrastruktur sipil di kota itu dihantam serangan drone.

"Menurut laporan awal, sebuah perusahaan utilitas di distrik Kyivskyi, serta sebuah gudang di distrik Saltivskyi mengalami kerusakan. Kebakaran terjadi akibat ledakan di wilayah tersebut," sebutnya.

Peringatan serangan udara juga terdengar di wilayah Dnipropetrovsk dan Donetsk, serta Poltava. Rentetan serangan udara terbaru ini terjadi setelah Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali tujuh desa yang diduduki pasukan Rusia dan mencapai kemajuan dalam serangan balasannya.

"Pertempurannya sulit, tapi kami bergerak maju, ini sangat penting," ucap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Senin (12/6) waktu setempat.


(nvc/ita)

Posting Komentar

0 Komentar