Rumah 2 Lantai di Kemayoran Jadi Tempat Praktek Aborsi Digerebek, 8 Orang Diamankan By BeritaSatu

 

Rumah 2 Lantai di Kemayoran Jadi Tempat Praktek Aborsi Digerebek, 8 Orang Diamankan

By BeritaSatu.com

beritasatu.com

June 19, 2023

Sebuah rumah dua lantai yang diduga dijadikan tempat praktik aborsi ilegal di Jalan Mirah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat dipasangi garis polisi.

Jakarta, Beritasatu.com - Sebuah rumah dua lantai yang diduga dijadikan tempat praktik aborsi ilegal di Jalan Mirah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat digerebek petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat.

Meski sejumlah wanita muda diketahui sering mendatangi lokasi, namun warga sekitar mengira jika rumah yang baru disewa dua bulan lalu itu dijadikan tempat penampungan TKW.

Rumah dua lantai nomor 14 yang berlokasi di Jalan Mirah Delima, Kemayoran, Jakarta Pusat ini pagi tadi dipasangi garis polisi.

Garis polisi dipasang setelah petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penggerebekan pada sore kemarin karena diduga dijadikan sebagai tempat praktik aborsi ilegal.

Sejumlah warga tak menyangka jika rumah yang baru disewa dari pemiliknya pada 2 bulan lalu itu dijadikan sebagai tempat aborsi.

Ketua RT setempat pun mengaku tak pernah mendapat laporan dari pelaku yang menyewa rumah tersebut.

"Pemilik rumah ini belum lapor tapi yang punya rumahnya ini lapor kalau rumahnya sudah dikontrakan. Setelah saya cek memang benar tapi masih dalam keadaan kosong. Kemudian saya minta nomor teleponnya pemilik kontrakan ini tidak ngasih, saya minta KTP kartu keluarga nggak ngasih juga. Sampai saat ini tidak pernah lapor untuk memberi identitas diri," kata Usman, ketua RT 04, Rabu(28/6/2023)

Meski curiga dengan seringnya di atangi wanita muda menggunakan mobil, namun warga mengira jika rumah tersebut dijadikan sebagai tempat penampungan TKW.

"Diakan baru pindah, nggak ada laki laki perempuan semua, yang pastinya ada tiga perempuan dan yang lain itu mungkin tamunya. Terkadang ada empat oramg lima oramg perempuan pakai mobil kemudian langsung masuk ke dalam, jadi mereka nggak bersosialisasi nggak bergaul, jadi begitu baru datang langsung masuk ke dalam kita nggak tahu aktivitasnya. Kemudain sore mereka pergi pakai mobil, mungkin beberapa warga menganggapnya ini penampungan TKW," tambahnya.

Dari dalam rumah, polisi mengamankan 8 orang yang di duga pelaku dan sejumlah pasien.

Hingga kini lokasi penggerebegan masih dipasangi garis Polisi dan rencananya akan di lakukan olah tempat kejadian perkara.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini